Petenis nomor sembilan dunia Taylor Fritz mengabaikan set kedua yang goyah untuk mengklaim gelar keenam dalam kariernya dengan kemenangan atas Alexsandar Vukic di ATP Atlanta Open, Minggu waktu setempat.
Petenis nomor satu AS Fritz bekerja keras untuk mengalahkan petenis Australia Vukic, peringkat 82 dunia, dalam waktu dua jam 16 menit, menang 7-5, 6-7 (5/7), 6-4.
"Saya merasa sangat betah dan disambut di Atlanta pekan ini," kata Fritz saat penyerahan piala, seperti disiarkan ATP, Senin.
"Saya kembali ke sini setelah bertahun-tahun, jadi saya senang akhirnya mendapatkan gelar. Sepanjang pekan, dukungannya luar biasa. Saya bukan dari Atlanta, tetapi saya merasa seperti itu karena dukungan sepanjang pekan, dan rasanya luar biasa."
Fritz menuju kemenangan straight set setelah mengambil dua match point pada servis Vukic sekaligus memimpin 6-5 pada set kedua.
Baca juga: Fritz raih gelar ATP Tour pertama di Eastbourne International 2019
Namun, dikutip dari ATP, Vukic menunjukkan karakter yang hebat untuk bangkit dari tepi jurang, akhirnya menahan servis dengan ace untuk memaksakan tie-break.
Petenis berusia 27 tahun asal Sydney itu kemudian mengandalkan servis kerasnya untuk meraih tie-break saat Fritz menyia-nyiakan peluang emas untuk meraih kemenangan.
Namun, petenis Amerika itu mendapatkan kembali ketenangannya pada set penentuan, mengklaim break penentu pada gim ketujuh untuk memimpin 4-3 sebelum bertahan 5-3.
Vukic kemudian bertahan dengan nyaman tetapi tidak ada jalan kembali saat Fritz melakukan servis yang dominan untuk memastikan kemenangan.
Sebuah ace yang menggelegar -- yang ke-16 di turnamen tersebut -- menghasilkan tiga match point pada kedudukan 40-0, dan servis kuat lainnya membuat Vukic memukul balik dengan liar untuk memberi kemenangan kepada petenis Amerika itu.
Baca juga: Taylor Fritz masuk "Top Ten" berbekal kemenangan di Japan Open 2022
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
Petenis nomor satu AS Fritz bekerja keras untuk mengalahkan petenis Australia Vukic, peringkat 82 dunia, dalam waktu dua jam 16 menit, menang 7-5, 6-7 (5/7), 6-4.
"Saya merasa sangat betah dan disambut di Atlanta pekan ini," kata Fritz saat penyerahan piala, seperti disiarkan ATP, Senin.
"Saya kembali ke sini setelah bertahun-tahun, jadi saya senang akhirnya mendapatkan gelar. Sepanjang pekan, dukungannya luar biasa. Saya bukan dari Atlanta, tetapi saya merasa seperti itu karena dukungan sepanjang pekan, dan rasanya luar biasa."
Fritz menuju kemenangan straight set setelah mengambil dua match point pada servis Vukic sekaligus memimpin 6-5 pada set kedua.
Baca juga: Fritz raih gelar ATP Tour pertama di Eastbourne International 2019
Namun, dikutip dari ATP, Vukic menunjukkan karakter yang hebat untuk bangkit dari tepi jurang, akhirnya menahan servis dengan ace untuk memaksakan tie-break.
Petenis berusia 27 tahun asal Sydney itu kemudian mengandalkan servis kerasnya untuk meraih tie-break saat Fritz menyia-nyiakan peluang emas untuk meraih kemenangan.
Namun, petenis Amerika itu mendapatkan kembali ketenangannya pada set penentuan, mengklaim break penentu pada gim ketujuh untuk memimpin 4-3 sebelum bertahan 5-3.
Vukic kemudian bertahan dengan nyaman tetapi tidak ada jalan kembali saat Fritz melakukan servis yang dominan untuk memastikan kemenangan.
Sebuah ace yang menggelegar -- yang ke-16 di turnamen tersebut -- menghasilkan tiga match point pada kedudukan 40-0, dan servis kuat lainnya membuat Vukic memukul balik dengan liar untuk memberi kemenangan kepada petenis Amerika itu.
Baca juga: Taylor Fritz masuk "Top Ten" berbekal kemenangan di Japan Open 2022
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023