Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara (Malut) meminta agar PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) dapat memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat terutama di kawasan tertinggal .
Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim dihubungi di Ternate Senin, meminta agar PLN terus menyalurkan program Listrik Desa bagi masyarakat di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) agar dapat menikmati listrik seperti daerah lainnya.
"Saya apresiasi kepada PLN yang telah menghadirkan listrik di Pulau Mare, kami menyambut baik program Listrik Desa sehingga warga dapat menikmati terangnya cahaya listrik di rumah mereka. Ini menjadi momentum bersejarah bagi masyarakat Mare, karena akan terjadi lompatan perkembangan produktivitas masyarakat yang tinggi, terutama berkaitan dengan sektor pariwisata, perikanan, pendidikan, maupun kesehatan," ujarnya.
Oleh karena itu, dirinya meminta agar komitmen PLN terus melanjutkan program Listrik Desa sebagai upaya mewujudkan target rasio elektrifikasi sebesar 100 persen pada 2024, agar seluruh masyarakat terutama di kawasan terluar di Kota Tidore Kepulauan dapat mengakses listrik dan bisa mendorong roda perekonomian.
"Saya harapkan, PLN terus mendukung program pemerintah dan PLN Pusat dalam memenuhi rasio elektrifikasi, agar semua masyarakat dapat menikmati dan mengakses listrik, semoga dengan adanya listrik ini dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat untuk menggerakkan roda perekonomian di daerah ini," ujarnya.
Sebelumnya, PT PLN mengalirkan listrik ke pelosok desa Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) terutama di Pulau Mare, Kota Tidore Kepulauan sebanyak 200 rumah warga setempat.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Awat Tuhuloula menambahkan melalui program pembangunan Listrik Desa (Lissa), seluruh lapisan masyarakat dapat mengakses listrik sebagai pemenuhan kebutuhan dasar terutama bagi masyarakat masuk kawasan 3T di wilayah Malut.
Menurut Awat Tuhuloula, hal itu dilakukan demi menciptakan energi berkeadilan bagi seluruh masyarakat.
Oleh karena itu, kata Awat, PT PLN melalui Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara pada hari ini menyalakan listrik pada kurang lebih 200 rumah di Pulau Mare, Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara.
"Dengan dukungan pemerintah dan para pemangku kepentingan, PLN terus membangun infrastruktur kelistrikan agar masyarakat di Pulau Mare bisa menikmati listrik sehingga mereka semakin produktif. Akan ada lagi peresmian Listrik Desa yang telah kami bagi dalam beberapa tahap dan tentunya akan dilakukan secara bertahap untuk lokasi yang masuk dalam perencanaan 97 lokasi listrik desa tersebar," ujar Awat.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim dihubungi di Ternate Senin, meminta agar PLN terus menyalurkan program Listrik Desa bagi masyarakat di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) agar dapat menikmati listrik seperti daerah lainnya.
"Saya apresiasi kepada PLN yang telah menghadirkan listrik di Pulau Mare, kami menyambut baik program Listrik Desa sehingga warga dapat menikmati terangnya cahaya listrik di rumah mereka. Ini menjadi momentum bersejarah bagi masyarakat Mare, karena akan terjadi lompatan perkembangan produktivitas masyarakat yang tinggi, terutama berkaitan dengan sektor pariwisata, perikanan, pendidikan, maupun kesehatan," ujarnya.
Oleh karena itu, dirinya meminta agar komitmen PLN terus melanjutkan program Listrik Desa sebagai upaya mewujudkan target rasio elektrifikasi sebesar 100 persen pada 2024, agar seluruh masyarakat terutama di kawasan terluar di Kota Tidore Kepulauan dapat mengakses listrik dan bisa mendorong roda perekonomian.
"Saya harapkan, PLN terus mendukung program pemerintah dan PLN Pusat dalam memenuhi rasio elektrifikasi, agar semua masyarakat dapat menikmati dan mengakses listrik, semoga dengan adanya listrik ini dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat untuk menggerakkan roda perekonomian di daerah ini," ujarnya.
Sebelumnya, PT PLN mengalirkan listrik ke pelosok desa Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) terutama di Pulau Mare, Kota Tidore Kepulauan sebanyak 200 rumah warga setempat.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Awat Tuhuloula menambahkan melalui program pembangunan Listrik Desa (Lissa), seluruh lapisan masyarakat dapat mengakses listrik sebagai pemenuhan kebutuhan dasar terutama bagi masyarakat masuk kawasan 3T di wilayah Malut.
Menurut Awat Tuhuloula, hal itu dilakukan demi menciptakan energi berkeadilan bagi seluruh masyarakat.
Oleh karena itu, kata Awat, PT PLN melalui Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara pada hari ini menyalakan listrik pada kurang lebih 200 rumah di Pulau Mare, Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara.
"Dengan dukungan pemerintah dan para pemangku kepentingan, PLN terus membangun infrastruktur kelistrikan agar masyarakat di Pulau Mare bisa menikmati listrik sehingga mereka semakin produktif. Akan ada lagi peresmian Listrik Desa yang telah kami bagi dalam beberapa tahap dan tentunya akan dilakukan secara bertahap untuk lokasi yang masuk dalam perencanaan 97 lokasi listrik desa tersebar," ujar Awat.
Editor : Ikhwan Wahyudi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023