Ternate (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara terus memfokuskan upaya menekan tingginya angka penularan HIV/AIDS, terutama pada kelompok anak muda setempat yang rentan terinfeksi penyakit mematikan tersebut.  

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate, Nurbaity Radjabessy di Ternate, Kamis mengatakan, selama lima tahun terakhir ini warga kota ternate tertular virus HIV/AIDS sebanyak 57 orang, 60 persen di antaranya berusia di bawah 24 tahun.

Menurut Nurbaity, Dari jumlah itu, 23 orang diantaranya telah meninggal, sedangkan 34 orang masih hidup, sehingga pemkot berupaya agar penderita HIV/AIDS di Ternate ditekan dengan melakukan berbagai program dalam mengantisipasinya.

"Hal ini menambah deret angka Subrektorat AIDS dan Penyakit Menular AIDS dan Penyakit Menular, Kementerian Kesehehatan. Kurang lebih 60 persen dari populasi yang baru tertular, dari kelompok muda, yaitu 15-24 tahun," katanya.

Oleh karena itu, penderita HIV/AIDS di Kota Ternate saat ini berada pada posisi tertinggi di Malut dengan mencapai angka 57 orang.

"Mereka tertular melalui Narkoba, jarum suntik, heteroseks, homoseks, pasangan suntik narkoba, sembilan orang masih diindentifikasi dari mana penularannya," ujarnya.

Memang perilaku kelompok remaja memang beresiko tinggi tertular HIV tersebut. Misalnya, menurut survey demografi  2009, sebanyak 32 persen responden perempuan berhubungan seks pertama kali ketika masih dibawah 18 tahun. Sedang untuk laki-laki 12 persen. Mereka juga melakukan seks tak aman.

Menurut Nurbaity, pemerintah tahun 2010 lalu memperluas focus penanganan HIV ke arah kelompok muda. Tahun 2011 hingga sekarang torang melakukan penyuluhan untuk pencegahan HIV/AIDS.

Untuk itu, Pemkot Ternate saat ini intensif memperluas focus penanganan HIV/AIDS ke arah umum dan kelompok usia muda, meskipun terkendala masalah pendanaan.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012