Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Aru, Maluku melaksanakan penandatangan nota kesepahaman (MoU) tentang Penyelenggaraan Metrologi Legal.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena dan Bupati Kepulauan Aru, Johan Gonga, di Ambon, Selasa.
Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena memberikan apresiasi yang tinggi atas kerjasama yang dilakukan dengan Pemkab Kepulauan Aru, guna memberikan jaminan kebenaran pengukuran terhadap alat-alat ukur, takar timbangan dan perlengkapan (UTTP).
Selain itu memberikan perlindungan kepada produsen dan konsumen di Kabupaten Kepulauan Aru, untuk memastikan bahwa seluruh alat dan tenaga digunakan untuk pelayanan dapat memenuhi standar.
"Tujuannya adalah untuk memberikan kepastian kepada masyarakat ini terkait dengan pelayanan publik bagaimana kita memastikan bahwa seluruh alat dan tenaga digunakan untuk pelayanan dapat memenuhi standar atau syarat yang dikehendaki aturan," katanya.
Bodewin menyatakan, pihaknya kapan saja dapat menyediakan kebutuhan dan permintaan yang diusulkan kepada pihak Pemkot, karena merupakan tindak lanjut dari proses penandatangan MoU yang telah terlaksana.
"Saya berharap dapat memberikan jaminan kepada kita semua supaya pelayanan kepada masyarakat, dan publik diberikan secara maksimal," katanya.
Bupati Kepulauan Aru Johan Gonga berharap, melalui kerja sama ini pelayanan masyarakat di Kabupaten Aru dapat lebih dimaksimalkan.
Terutama terkait tera ulang timbangan di pasar maupun toko, serta alat ukur di SPBU, mengingat potensi perikanan dan suplay bahan bakar untuk masyarakat.
Pihaknya mengakui, sesuai UU Nomor 1 tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah (UU HKPD) bahwa retribusi dari pelayanan tera dan tera ulang merupakan salah satu retribusi yang tidak boleh diberlakukan di 2024, tetapi layanan kepada konsumen harus menjadi prioritas.
"Mulai tahun 2024 target pendapatan retribusi tera dan tera ulang yang selama ini menjadi target pendapatan dihapus, kami tetap melakukan layanan kepada masyarakat," ujarnya.
"Kami menyampaikan terimakasih banyak atas kerjasama yang dilakukan Pemkot Ambon dan nama Pemkab Kepulauan Aru. Tujuan kita tentunya pelayanan masyarakat, sehingga konsumen kita merasa puas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena dan Bupati Kepulauan Aru, Johan Gonga, di Ambon, Selasa.
Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena memberikan apresiasi yang tinggi atas kerjasama yang dilakukan dengan Pemkab Kepulauan Aru, guna memberikan jaminan kebenaran pengukuran terhadap alat-alat ukur, takar timbangan dan perlengkapan (UTTP).
Selain itu memberikan perlindungan kepada produsen dan konsumen di Kabupaten Kepulauan Aru, untuk memastikan bahwa seluruh alat dan tenaga digunakan untuk pelayanan dapat memenuhi standar.
"Tujuannya adalah untuk memberikan kepastian kepada masyarakat ini terkait dengan pelayanan publik bagaimana kita memastikan bahwa seluruh alat dan tenaga digunakan untuk pelayanan dapat memenuhi standar atau syarat yang dikehendaki aturan," katanya.
Bodewin menyatakan, pihaknya kapan saja dapat menyediakan kebutuhan dan permintaan yang diusulkan kepada pihak Pemkot, karena merupakan tindak lanjut dari proses penandatangan MoU yang telah terlaksana.
"Saya berharap dapat memberikan jaminan kepada kita semua supaya pelayanan kepada masyarakat, dan publik diberikan secara maksimal," katanya.
Bupati Kepulauan Aru Johan Gonga berharap, melalui kerja sama ini pelayanan masyarakat di Kabupaten Aru dapat lebih dimaksimalkan.
Terutama terkait tera ulang timbangan di pasar maupun toko, serta alat ukur di SPBU, mengingat potensi perikanan dan suplay bahan bakar untuk masyarakat.
Pihaknya mengakui, sesuai UU Nomor 1 tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah (UU HKPD) bahwa retribusi dari pelayanan tera dan tera ulang merupakan salah satu retribusi yang tidak boleh diberlakukan di 2024, tetapi layanan kepada konsumen harus menjadi prioritas.
"Mulai tahun 2024 target pendapatan retribusi tera dan tera ulang yang selama ini menjadi target pendapatan dihapus, kami tetap melakukan layanan kepada masyarakat," ujarnya.
"Kami menyampaikan terimakasih banyak atas kerjasama yang dilakukan Pemkot Ambon dan nama Pemkab Kepulauan Aru. Tujuan kita tentunya pelayanan masyarakat, sehingga konsumen kita merasa puas," katanya.
Editor : Daniel
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023