Peserta lomba layar Spice Island Darwin Ambon Yacht Race (SIDAYR)  menilai event ini merupakan sarana merawat persaudaraan kota Darwin dan Ambon yang sudah terjalin sejak 1976.

"Hubungan persaudaraan harus terus dirawat melalui kegiatan ini, karena kecintaan kami kepada masyarakat kota Ambon membuat kami selalu kembali," kata salah satu peserta lomba layar kapal Nautillus, Jhon di Ambon, Senin.

Menurut dia walaupun jumlah peserta mengalami penurunan, tetapi semangat untuk terus mengikuti lomba layar tidak menurun karena hubungan persaudaraan kota kembar Darwin dan Ambon yang kuat.

"Kami optimistis  di tahun mendatang jumlah partisipasi peserta lomba meningkat, akan lebih banyak kapal yang bergabung," kata dia.


Lomba layar yang rutin dilaksanakan setiap tahun itu  sempat terhenti karena pandemi COVID-19 dan pada 2023 kembali dilaksanakan walaupun jumlah peserta tidak sebanyak tahun  sebelumnya.

"Kami berharap event ini akan terus berlanjut setiap tahun, pandemi COVID-19 sudah berlalu kami pastikan kegiatan ini akan lebih baik dan akan lebih banyak kapal yang bergabung di tahun mendatang," katanya.

Jhon mengakui, telah mengikuti lomba layar sejak  1979 dengan lokasi akhir di pantai Negeri Halong.

"Saat itu kita berlabuh di pantai Halong dengan jumlah peserta yang cukup banyak mencapai ratusan kapal yang mengikuti lomba layar ini," katanya.

Hal senada juga disampaikan peserta dari kapal Endorfin, Mark mengaku  menikmati lomba layar dan pelayanan masyarakat di desa Amahusu, Ambon.

"Saya kedua kalinya mengikuti lomba layar Darwin Ambon, tahun ini saya kembali ke Ambon dan mendapat pengalaman baru dan berharap di tahun depan peserta semakin meningkat," katanya.

Delapan perahu layar yang mengikuti lomba layar 2023 yaitu  Yacht The Lone Grainger, Finally, La Boheme, Nautilus Darwin, Balladier II, Endorfin, Boussole, dan Django.

SIDAYR merupakan kegiatan kota kembar yang telah digelar sejak 1976 sebagai bentuk kebersamaan serta meningkatkan kualitas persaudaraan Darwin dan Ambon.

Lomba SIDAYR yang pertama kali digelar pada 1976, sempat terhenti karena konflik sosial pada 1999 dan kembali digelar sejak 2007, tetapi mengalami penurunan jumlah peserta.

Terakhir dilaksanakan pada 2019 dengan jumlah peserta 11 perahu, tetapi tidak menyurutkan semangat peserta maupun masyarakat dan pemerintah Kota Ambon untuk tetap melanjutkan ajang tahunan.

Penyelenggaraan SIDAYR juga didukung oleh Kementerian Pariwisata, Pemerintah Kota Ambon, dan Dinah Beach Cruising Yacht Association Incorporated.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023