Ambon (Antara Maluku) - Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Ambon yang berlokasi di kawasan Tantui, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon menargetkan jumlah ikan yang didaratkan selama tahun 2012 sebanyak 72.877 ton.
"Itu target selama periode 2012, dengan nilai sebesar Rp809,32 miliar," kata Kepala Satker PPN Tantui, F.Lesnussa, di Ambon, Selasa.
Menurutnya, target itu akan tercapai mengingat kegiatan pendaratan ikan di PPN Tantui sejak Januari hingga April 2012 sudah mencapai 25.049 ton dengan nilai Rp306,17 miliar.
Sedangkan realisasi pendaratan ikan selama 2011 sebanyak 72.012 ton senilai Rp803,08 miliar dan melebihi terget yang ditentukan sebanyak 63.442 ton senilai Rp610,21 miliar.
Menurut Lesnussa, kegiatan pendaratan ikan terus meningkat sejak PPN Tantui ditetapkan sebagai pelabuhan perikanan tipe B beberapa waktu lalu dan telah mengalami banyak kemajuan baik dari segi fasilitas yang dimiliki maupun kinerja dalam memberikan pelayanan jasa.
Indikatornya dapat dilihat selama tahun pelayanan 2011 lalu melebihi target yang ditentukan.
Selain itu, operasional pelabuhan pendaratan meliputi pelayanan terhadap masyarakat nelayan untuk menunjang pemenuhan kebutuhan akan perbekalan saat melaut dan penerbitan surat izin berlayar.
"Kemudian pelayanan distribusi hasil tangkapan dan pemasaran, juga perbaikan kapal," katanya.
Sedangkan jumlah kapal yang mendaratkan hasil tangkapan ikan sejak periode Januari - April 2012 tercatat sebanyak 434 kapal.
Menurutnya, untuk tahun ini ditargetkan kapal yang mendaratkan ikan di PPN Tantui sebanyak 1.134 unit.
Lesnussa menambahkan, PPN Tantui merupakan sentra produksi berbasis kelautan dan perikanan, dalam pengembangannya sangat dibutuhkan pembangunan sarana prasarana untuk menunjang kegiatan operasional pelabuhan bagi kalangan pengusaha di bidang perikanan lewat perjanjian penggunaan lahan (sewa lahan).
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012
"Itu target selama periode 2012, dengan nilai sebesar Rp809,32 miliar," kata Kepala Satker PPN Tantui, F.Lesnussa, di Ambon, Selasa.
Menurutnya, target itu akan tercapai mengingat kegiatan pendaratan ikan di PPN Tantui sejak Januari hingga April 2012 sudah mencapai 25.049 ton dengan nilai Rp306,17 miliar.
Sedangkan realisasi pendaratan ikan selama 2011 sebanyak 72.012 ton senilai Rp803,08 miliar dan melebihi terget yang ditentukan sebanyak 63.442 ton senilai Rp610,21 miliar.
Menurut Lesnussa, kegiatan pendaratan ikan terus meningkat sejak PPN Tantui ditetapkan sebagai pelabuhan perikanan tipe B beberapa waktu lalu dan telah mengalami banyak kemajuan baik dari segi fasilitas yang dimiliki maupun kinerja dalam memberikan pelayanan jasa.
Indikatornya dapat dilihat selama tahun pelayanan 2011 lalu melebihi target yang ditentukan.
Selain itu, operasional pelabuhan pendaratan meliputi pelayanan terhadap masyarakat nelayan untuk menunjang pemenuhan kebutuhan akan perbekalan saat melaut dan penerbitan surat izin berlayar.
"Kemudian pelayanan distribusi hasil tangkapan dan pemasaran, juga perbaikan kapal," katanya.
Sedangkan jumlah kapal yang mendaratkan hasil tangkapan ikan sejak periode Januari - April 2012 tercatat sebanyak 434 kapal.
Menurutnya, untuk tahun ini ditargetkan kapal yang mendaratkan ikan di PPN Tantui sebanyak 1.134 unit.
Lesnussa menambahkan, PPN Tantui merupakan sentra produksi berbasis kelautan dan perikanan, dalam pengembangannya sangat dibutuhkan pembangunan sarana prasarana untuk menunjang kegiatan operasional pelabuhan bagi kalangan pengusaha di bidang perikanan lewat perjanjian penggunaan lahan (sewa lahan).
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012