Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon  fasilitasi kebutuhan nelayan dan petani agar pasokan bahan pokok dari sektor pertanian dan perikanan dapat dinikmati dengan harga terjangkau sebagai upaya mengendalikan serta menstabilkan inflasi.

"Pemerintah pusat telah menginstruksikan pemerintah daerah untuk segera menyusun dan mengembangkan kebijakan, regulasi iklim pertanian dan investasi yang cakap agar berjalan dengan baik," kata Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena  saat Rapat Koordinasi Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi Pengembangan Daerah bidang SDA di Ambon, Rabu..

Ia mengatakan, langkah awal yang dilakukan dengan memfasilitasi kebutuhan para petani dan nelayan guna meningkatkan produksi hasil pertanian dan perikanan.

Menurut dia, dukungan kepada petani dan nelayan telah dilakukan dengan memberikan subsidi transportasi sejumlah komoditas bahan pangan guna mengendalikan tingkat inflasi dan harga jual di pasar. Selain itu juga membantu subsidi selisih harga jual perikanan dengan melakukan pasar murah ikan.

Bodewin menyatakan, ada empat tujuan penting yang harus dicapai yakni pertama terbangun perencanaan guna ketersediaan pangan cukup bagi warga kota.

Kedua dari seluruh proses pembangunan, tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena itu pemerintah berupaya agar nelayan dan petani mengalami peningkatan pendapatan sehingga berdampak pada kesejahteraan.

Ketiga warga dapat membeli bahan makanan dan ikan dengan harga yang terjangkau, serta nelayan dan petani dapat terus memproduksi bahan kebutuhan masyarakat, yakni menangkap ikan, dan menghasilkan bahan makanan seperti sayur dan cabai yang berkualitas.

"Kita terus diminta untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok supaya tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap inflasi. Kita butuh harga yang tidak terlalu tinggi dari petani dan nelayan, sehingga masyarakat juga dapat menjangkau," katanya.

Bodewin berharap, seluruh upaya yang dilakukan dapat dilanjutkan dengan tahap evaluasi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kota ini.

"Dalam beberapa kesempatan saya sampaikan, bahwa Ambon termasuk kategori daerah minus hasil sumber daya, khususnya pasokan sayur dan lain sebagainya. Untuk itu melalui rakor ini kita dapat merancangkan kegiatan pertanian dan perkebunan secara intensifikasi agar memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023