Sebanyak 11 atlet Kempo dari Provinsi Maluku mengikuti babak kualifikasi Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) di Kota Surabaya, Jawa Timur pada 21-25 Agustus 2023.

“Saya minta pada atlet mempersiapkan diri sebaik mungkin, dan tunjukan prestasi terbaik menuju PON XXI di Aceh dan Sumatera utara nanti,” ujar Wakil Ketua IV KONI Maluku Jantje Haumasse di Ambon, Selasa.

Pihaknya berharap dengan sejumlah persiapan yang telah dilakukan para atlet atau Kenshi Kempo dari Maluku, cabang olahraga tersebut dapat meloloskan sebanyak-banyaknya perwakilan pada pesta olahraga terbesar di Indonesia itu.

“Pada PON XX Papua, Maluku mengirimkan seorang atlet atau Kenshi Kempo dan berhasil meraih medali perunggu, berikan lebih banyak lagi prestasi untuk Maluku,” ujarnya.

Adapun 11 atlet yang akan berjuang untuk mengharumkan nama Maluku yaitu Riska Maria Souhoka, Fiona Jane Suila, Sifra Sasabone, Thomas Marsel, Rifaldy Yainahu.

Kemudian Marthines Saamena, M. Yamin Rahayaan, Sukardi Tueka, Mecklyn Nanlohy, Eva Maryjane Hogendorp dan Imanuel Nanlohy. Kesebelas atlet tersebut didampingi oleh tim pelatih yang terdiri dari Jermia Lekahena, Josef Saragih, dan Ferdinand Tarehy.

Para alet atau Kenshi Kempo tersebut akan bersaing dengan 617 Kenshi dari 29 provinsi yang ada di seluruh Indonesia dan memperebutkan tiket menuju PON pada 22 kategori yang dipertandingkan.

Sementara itu Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Letjen TNI Purn Marciano Norman mengatakan babak Pra PON Kempo sendiri sekaligus menjadi ajang untuk memupuk persaudaraan atar atlet Kempo seluruh Indonesia.

“Eratnya persaudaraan antar Kenshi dapat membuat Kempo semakin menarik minat banyak orang dan meningkatkan kualitas prestasi,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Cabang olahraga beladiri Kempo sendiri akan dipertandingkan pada agenda KONI pusat yakni Pekan Olahraga Beladiri nasional di Bekasi dan Bogor pada Oktober 2023.

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023