Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku bersama Kementerian luar negeri (Kemenlu) RI mengedukasi mahasiswa terkait tantangan global di ASEAN.

"Kuliah umum ini bertajuk Kuliah Umum Politik Luar Negeri dengan tema Asean, Tantangan Global dan Peran Politik Luar Negeri RI," kata Wakil Rektor Bidang Administrasi dan Umum Unpatti Prof Jantje Tjiptabudi dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Selasa.

Menurut Jantje penting bagi mahasiswa Unpatti di tengah kurikulum kampus merdeka untuk mengenal ASEAN dengan berbagai tantangan global serta peran penting Indonesia dalam politik luar negeri kepada mahasiswa sebagai bagian dari NKRI.

"Indonesia adalah bagian dari negara-negara ASEAN yang jumlah penduduknya kurang lebih enam ratus juta jiwa dan melebihi jumlah penduduk kawasan masyarakat ekonomi eropa. Tentunya posisi ASEAN membutuhkan strategi dan peran politik seluruh anggotanya termasuk Indonesia sehingga dapat menjadi salah satu faktor yang sangat potensial dalam menjawab tantangan global," katanya menjelaskan.

Ia mengharapkan agar kegiatan kuliah umum politik luar negeri dengan tema Asean, Tantangan Global dan Peran Politik Luar Negeri RI ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan agar mahasiswa ditingkat daerah mampu memahami upaya-upaya serta kebijakan yang dibuat pemerintah untuk menjawab tantangan global salah satunya pada bidang ekonomi dan hankam.

"Kawasan ASEAN memiliki potensi dan prospek yang lebih menjanjikan, di tengah situasi global yang penuh dengan ketidakpastian. Kolaborasi dan kerja sama yang kuat antarnegara anggota ASEAN harus dilakukan untuk menahan risiko yang dapat menjadi ancaman bagi perekonomian kawasan," tuturnya.

Sementara itu secara daring, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi mengatakan bahwa dalam keketuaan Indonesia tahun ini, terdapat tantangan yang harus dihadapi, yaitu isu Myanmar.

"Indonesia harus do the right thing to Myanmar. Kita harus melaksanakan dialog insklusif dan mencari solusi damai, agar Myanmar dapat menghormati Piagam ASEAN," kata Retno.

Retno mengatakan generasi muda merupakan pemain penting dalam menentukan masa depan ASEAN. Ia berpesan agar generasi muda harus mengenal ASEAN.

"Generasi muda harus bangga dengan identitas komunitas ASEAN. Generasi muda yang akan menentukan arah dan gaya wilayah ASEAN di masa depan. Sebagai bangsa Indonesia kita harus mempertebal komitmen untuk memajukan Indonesia dan terus melaju untuk Indonesia Maju," ucapnya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Asisten Deputi Pemberdayaan Disabilitas dan Lanjut Usia Kementerian Koordinatir Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Rosdiana Iskandar, ketua bagian Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Pattimura Dr. Ivone Wattimena dan unsur lainnya.

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023