Ambon (ANTARA) - Pedayung Maluku Issa Behuku menjadi yang tercepat pada kategori dayung laut atau Rowing Beach Sprint (RBS) Coastal Woman's Solo (CW1X) di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut).
"Dari 13 pedayung yang berlomba di kategori ini, saya berada di peringkat pertama dengan catatan waktu dua menit dan 47,72 detik," kata Issa Behuku saat dihubungi dari Ambon, Minggu.
Issa mengatakan strategi yang dipakainya yakni dengan mengerahkan seluruh tenaga untuk memulai start secepat mungkin guna mencapai dan menaiki perahunya. Selanjutnya ia pun mendayung perahunya dan cepat beradaptasi dengan ombak di Pantai Pulau Kapuk Aceh Besar.
Tak sulit bagi Issa Behuku untuk menaklukkan Pantai Pulau Kapuk Aceh besar mengingat Maluku sendiri dikenal sebagai wilayah kepulauan yang memudahkan Behuku untuk melakukan latihan di setiap pantainya.
"Saat sampai di finish saya segera turun dari perahu agar bisa memenangkan perlombaan ini," katanya.
Pada urutan kedua membayang-bayangi Issa yakni wakil dari DKI Jakarta Lola Hanarina yang finish dengan catatan waktu dua menit dan 47,84 detik.
Sementara pada urutan ketiga yakni pedayung asal Sulawesi Selatan Nurtang dengan catatan waktu dua menit dan 59 detik.
Keunggulan Issa pada nomor yang baru dipertandingkan di PON ini meloloskannya ke babak semifinal serta membuka peluang bagi kontingen Maluku untuk meraih medali emas pertama dari pesta olahraga nasional ini.
Pasalnya hingga saat ini Maluku belum mampu meraih medali emas. Tercatat Maluku baru megoleksi tiga medali perunggu dan tiga medali perak dari cabang muaythai dan dayung.
Ketua Harian KONI Maluku Mustafa Kamal mengemukakan bahwa Maluku menargetkan 10-15 medali emas pada gelaran PON kali ini.
Pasalnya pada gelaran PON kali ini Maluku mengirimkan sebanyak 13 cabang olahraga dengan 54 atlet pada PON XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024. Terdiri dari Dayung, Karate, Selam, Kempo, Atletik, Billiard, Kick Boxing, Muaythai, Menembak, Tarung Derajat, Tinju, Wushu, Taekwondo. Dayung, tinju, dan seni bela diri menjadi andalan Maluku.
Mustafa Kamal mengatakan bahwa Pemerintah daerah telah menyiapkan bonus bagi para atlet yang berhasil memenangkan medali pada PON XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024.
“Bonus nanti jadi tanggung jawab Pemda dan sudah kami komunikasikan dengan penjabat Gubernur,” tutur Mustafa Kamal.