Ternate (Antara Maluku) - Pelabuhan Ahmad Yani Kota Ternate, Maluku Utara akan dilengkapi alat pendeteksi zat bahan peledak, untuk meningkatkan pengamanan karena pada September 2012 akan disinggahi banyak kapal asing peserta Sail Morotai.
"Fasilitas pengamanan lainnya yang akan dipasang di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate adalah kamera pengintai atau CCTV," kata Kepala Administrator Pelabuhan (Adpel) Ternate, M Takwin Masuku di Ternate, Senin.
Adanya fasilitas pengamanan tersebut diharapkan akan memberi rasa aman bagi para peserta Sail Morotai yang akan menyinggahi Pelabuhan Ahmad Yani Ternate dalam pelayaran menuju Pulau Morotai, lokasi penyelenggaraan Sail Morotai pada 15 September 2012.
Ia mengatakan, upaya lainnya yang dilakukan Adpel Ternate bersama PT. Pelindo untuk meningkatkan pengamanan di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate adalah memasang pagar keliling pelabuhan sehingga masyarakat tidak bebas lagi keluar masuk ke dalam pelabuhan itu.
Selain itu, Adpel Ternate akan membuat posko terpadu di pelabuhan tersebut dengan melibatkan instansi terkait lainnya, seperti Karantina dan Kesehatan Pelabuhan. Posko terpadu seperti ini juga akan dibentuk di Pelabuhan Daruba, Morotai, lokasi penyelenggaraan Sail Morotai.
Ia mengharapkan, kepada masyarakat Ternate untuk mendukung upaya Adpel dan instansi terkait lainnya dalam meningkatkan pengamanan di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, karena masalah keamanan merupakan hal yang sangat penting bagi para peserta Sail Morotai, terutama dari mancanegara.
Masyarakat yang tidak memiliki kepentingan di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, sebaiknya tidak memaksakan diri untuk masuk, terutama jika kapal-kapal peserta Sail Morotai telah bersandar di pelabuhan itu.
Menyinggung kondisi terminal Pelabuhan Ahmad Yani yang dipadati peti kemas, Takwin menyatakan PT Pelindo telah memprogramkan perluasan terminal itu sehingga nantinya tidak ada lagi penumpukan peti kemas yang berlebihan di terminal pelabuhan itu.
Pelabuhan Ahmad Yani Ternate merupakan pintu utama keluar masuk Provinsi Malut melalui jalur laut. Pelabuhan itu kini disinggahi empat kapal penumpang PT Pelni serta puluhan kapal barang setiap bulannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012
"Fasilitas pengamanan lainnya yang akan dipasang di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate adalah kamera pengintai atau CCTV," kata Kepala Administrator Pelabuhan (Adpel) Ternate, M Takwin Masuku di Ternate, Senin.
Adanya fasilitas pengamanan tersebut diharapkan akan memberi rasa aman bagi para peserta Sail Morotai yang akan menyinggahi Pelabuhan Ahmad Yani Ternate dalam pelayaran menuju Pulau Morotai, lokasi penyelenggaraan Sail Morotai pada 15 September 2012.
Ia mengatakan, upaya lainnya yang dilakukan Adpel Ternate bersama PT. Pelindo untuk meningkatkan pengamanan di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate adalah memasang pagar keliling pelabuhan sehingga masyarakat tidak bebas lagi keluar masuk ke dalam pelabuhan itu.
Selain itu, Adpel Ternate akan membuat posko terpadu di pelabuhan tersebut dengan melibatkan instansi terkait lainnya, seperti Karantina dan Kesehatan Pelabuhan. Posko terpadu seperti ini juga akan dibentuk di Pelabuhan Daruba, Morotai, lokasi penyelenggaraan Sail Morotai.
Ia mengharapkan, kepada masyarakat Ternate untuk mendukung upaya Adpel dan instansi terkait lainnya dalam meningkatkan pengamanan di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, karena masalah keamanan merupakan hal yang sangat penting bagi para peserta Sail Morotai, terutama dari mancanegara.
Masyarakat yang tidak memiliki kepentingan di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, sebaiknya tidak memaksakan diri untuk masuk, terutama jika kapal-kapal peserta Sail Morotai telah bersandar di pelabuhan itu.
Menyinggung kondisi terminal Pelabuhan Ahmad Yani yang dipadati peti kemas, Takwin menyatakan PT Pelindo telah memprogramkan perluasan terminal itu sehingga nantinya tidak ada lagi penumpukan peti kemas yang berlebihan di terminal pelabuhan itu.
Pelabuhan Ahmad Yani Ternate merupakan pintu utama keluar masuk Provinsi Malut melalui jalur laut. Pelabuhan itu kini disinggahi empat kapal penumpang PT Pelni serta puluhan kapal barang setiap bulannya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012