Ambon (Antara Maluku) - Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Maluku menggelar lomba foto dalam rangka memeriahkan hari lingkungan hidup se-dunia tahun 2012 yang jatuh pada 5 Juni.

Ketua Panitia Pelaksana, Roy C. Siauta di Ambon, Rabu menjelaskan lomba yang untuk kedua kalinya digelar dan dibuka untuk umum itu, selain sebagai sarana penyaluran minat dan bakat para pencinta fotografi di Maluku, juga membangkitkan kepedulian masyarakat untuk lebih mencintai dan memelihara kelestarian lingkungan hidup.

"Lomba ini juga diharapkan dapat meningkatkan terpeliharanya sumber daya alam sebagai potensi untuk menunjang kegiatan produktif perekonomian secara berkelanjutan dan ramah lingkungan," katanya.

Menurut perkembangan dunia fotografi di Maluku dalam beberapa tahun terakhir semakin berkembang pesat dan diminati berbagai kalangan, mulai dari siswa SMP, mahasiswa maupun karyawan dan pejabat di daerah ini.

Dia mengakui, jadwal pendaftaran lomba bertema "ekonomi hijau: ubah perilaku tingkatkan kondisi lingkungan" tahun ini relatif singkat yakni hanya sepekan terhitung 21 - 29 Mei, karena jadwalnya bertepatan dengan persiapan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXIV tingkat Nasional yang akan berlangsung di Ambon, 8 - 19 Juni mendatang.

"Seharusnya pendaftaran sudah dibuka sejak awal Mei dan ditutup awal Juni, tetapi karena kesibukan persiapan untuk menyukseskan MTQ Nasional sehingga tertunda serta sosialisasi di masyarakat tidak optimal," ujar Roy Siauta.

Dampaknya, menurut dia, jumlah peserta lomba tahun ini berkurang dibanding tahun sebelumnya, di mana hanya delapan peserta yang merupakan pehobi fotografi di Ambon, dengan 25 foto hasil jempretan tentang kondisi lingkungan di beberapa daerah di Maluku.

Masing-masing peserta diwajibkan memasukkan dua karya foto dengan objek tentang lingkungan hutan maupun alam di wilayah Maluku pada rentang waktu Juni 2011 hingga April 2012, dan belum pernah diikut sertakan dalam lomba serupa.

Seluruh hasil karya peserta telah dinilai oleh lima orang juri yang berprofesi sebagai fotografer, wartawan, koordinator lomba dan Bapedal Maluku, hasilnya diumumkan pada peringatan hari Lingkungan Hidup se-Dunia yang berlangsung di Ambon.

Dia berharap lomba foto itu dapat berdampak besar meningkat kesadaran masyarakat untuk menjaga dan melestarikan potensi hutan dan sumber daya alam, dengan menerapkan budaya dan kearifan lokal yang selama ini berkembang dan dijunjung tinggi masyarakat Maluku.

Tiga pemenang lomba akan memperoleh piagam penghargaan dan bonus uang tunai, sedangkan hasil karyanya akan dimanfaatkan Bapedal Maluku untuk kepentingan program kampanye sadar lingkungan hidup.

"Lomba foto ini sudah dijadikan kegiatan tahunan Bapedal Maluku, sekaligus sebagai ajang promosi dan kampanye dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat memelihara dan melestarikan lingkungan," kata Siauta.

Sekretaris tim Juri, Yunan Tan seusai melakukan penjurian mengakui, hasil karya para pehobi forografi yang diikut sertakan dalam lomba tahunan ini semakin berkualitas.

"Walaupun jumlah peserta lomba berkurang, tetapi hasil karya para peserta yang diikutsertakan dalam lomba tahun ini semakin berkualitas karena semakin memahami teknik-teknik fotografi," kata Yunan Tan yang juga Kepala Bidang Pengembangan, Bapedal Maluku itu.

Ia berharap para pencinta dunia fotografi semakin tertarik untuk mendokumentasikan kondisi alam dan lingkungan di Maluku, sehingga bisa menjadi koreksi sekaligus promosi dan kampanye cinta lingkungan hidup.

Pewarta: James F. Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012