Grab, Emtek, dan Bukalapak kembali menjalankan program #KotaMasaDepan Kolaborasi Nyata untuk Masa Depan menyasar pelaku UMKM di lima kota di Indonesia yakni Tegal, Jember, Bandar Lampung, dan Ambon.

"Menginjak tahun ketiga penyelenggaraan, program yang difokuskan untuk mendorong digitalisasi pelaku UMKM di sejumlah kota diantaranya Ambon, dengan menambah dua kegiatan baru sebagai upaya meningkatkan keahlian para pelaku UMKM ,melalui pelatihan akselerator dan diperkuat dengan pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), dan bantuan modal usaha, kata Country Managing Director, Grab Indonesia, Neneng Goenadi melalui keterangan pers yang diterima di Ambon, Selasa.

Menurut dia  Program Kota Masa Depan merupakan komitmen jangka panjang kami bersama Emtek dan Bukalapak. Kami terus menyempurnakan kegiatan yang ada sehingga sesuai dengan kebutuhan pelaku UMKM.

Ia mengatakan, usaha lokal akan  berkembang lewat penguasaan keterampilan ekonomi digital dan terbuka akses pasar yang lebih luas tanpa harus berpindah tempat,yang pada akhirnya berkontribusi pada perekonomian daerah.

Pihaknya juga bekerja sama dengan BenihBaik, platform crowdfunding untuk kegiatan sosial, lewat bantuan modal usaha dalam bentuk barang- barang operasional yang sesuai kebutuhan masing-masing UMKM.

Lebih dari 100 modal usaha ini akan diberikan kepada UMKM yang berpartisipasi dalam Kota Masa Depan 2023 dan dipilih berdasarkan prospek keberlanjutan bisnis jangka panjang.  

Presiden Bukalapak, Teddy Oetomo menyatakan, pihaknya menyadari salah satu tantangan para UMKM adalah akses  modal usaha. 

Partisipasi dalam program Kota Masa Depan, sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam program akselerasi kepemilikan NIB, kami bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM untuk melakukan sosialisasi serta program pendampingan pendaftaran NIB. 

"NIB akan menjadi dasar legalitas usaha yang dapat digunakan pelaku UMKM dalam mengakses berbagai program pelatihan, dan program permodalan pemerintah, seperti KUR. Harapannya, hal ini bisa membantu para pelaku UMKM mengatasi tantangan permodalan dan mendukung mereka untuk terus menumbuhkan bisnis," katanya.

Materi pelatihan pengembangan usaha yang didapatkan para pelaku UMKM yang menjadi peserta #KotaMasaDepan tahap 3 mencakup konten kreatif, pemanfaatan media sosial, mengelola penjualan melalui platform online, pemasaran produk secara digital melalui platform Grab dan Bukalapak, edukasi pembuatan sertifikasi halal secara offline maupun online, dansosialisasi pembuatan serta pendaftaran NIB.

"Kami berharap dengan multiplatform media yang dimiliki Emtek dapat mendorong pertumbuhan sektor UMKM dengan membangun kesadaran para pelaku UMKM untuk memanfaatkan kehadiran platform digital dalam mengembangkan usaha pelaku UMKM” ujar  Managing Director Emtek, Sutanto Hartono.

 

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023