Ternate (Antara Maluku) - Sebanyak 72 siswa Ujian Nasional (UN) tingkat SMP sederajat untuk tahun ajaran 2011/2012 yang tersebar di kabupaten/kota di Maluku Utara (Malut), dinyatakan tidak lulus berdasarkan hasil yang dikeluarkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

"Dari hasil UN tingkat SMP sederajat, sebanyak 72 siswa yang tersebar di kabupaten/kota di Malut dinyatakan tidak lulus," kata Sekretaris UN Malut, Ajid Tuhuteru di Ternate, Sabtu.

Menurut dia, siswa yang dinyatakan tidak lulus tersebut karena dari hasil ujian sekolah dan UN tidak mendukung siswa untuk lulus, apalagi nilainya berada di bawah 5,50.

Kendati demikian, angka kelulusan UN SMP sederajat mencapai 99,64 persen, meningkat jika dibandingkan dengan tahun ajaran sebelumnya yang hanya mencapai 99,53 persen.

Ajid mengatakan, hasil UN SMP sederajat tersebut telah diserahkan ke pihak Diknas seluruh kabupaten/kota di Malut untuk selanjutnya diteruskan ke setiap sekolah, sementara pengumumannya akan dilakukan pada Sabtu (2/6).

Ia mengatakan, semula ada 65 SMP di Malut yang hasil UN-nya bermasalah, karena ada siswa peserta UN yang tercatat di SMP berbeda, sehingga BSNP sempat menahan hasil UN di 65 SMP tersebut.

Namun, panitia UN Malut telah mengambil langkah-langkah dengan cara menghubungi Kepala Sekolah ke-65 SMP tersebut untuk membuat surat pernyataan mengenai keberadaan siswa yang sebenarnya dan sudah disampaikan ke BSNP.

"Surat pernyataan yang diberikan kepada sekolah ke-65 SMP tersebut kemudian menjadi dasar bagi BSNP untuk mengeluarkan hasil UN, sehingga sudah bisa diumumkan pada Sabtu Besok," katanya.

Panitia UN Malut mengharapkan kepada para siswa SMP untuk tidak merayakan kelulusannya dengan aksi coret-coret pakaian seragam atau kegiatan lainnya yang dapat merugikan para siswa sendiri.

Peserta yang ikut peserta UN SMP sederajat di Malut tahun ajaran 2011/2012 sebanyak 19200 siswa, yang lulus tercatat 19128 siswa, atau 99,64 persen, sedangkan tahun sebelumnya, para peserta yang dinyatakan lulus UN tingkat SMP sederajat hanya mencapai 99,53 persen.

Pewarta:

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012