Bupati Maluku Tenggara ( Malra) M Thaher Hanubun secara resmi melantik Nicodemus Ubro sebagai  Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Tenggara di Aula Kantor Bupati Langgur, Selasa.


Bupati menjelaskan, pelantikan penjabat Sekda yang  dilaksanakan untuk mengatasi  terjadinya kekosongan Sekretaris Daerah. 

"Perlu saya  jelaskan bahwa kekosongan sekretaris daerah karena diberhentikan dari jabatannya terhitung sejak tanggal berlakunya pemberhentian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai ASN,"ujar Thaher.

Tentunya penetapan penjabat Sekda telah melewati berbagai pertimbangan yang matang baik dari aspek kinerja, aspek kepegawaian dan pertimbangan teknis lainnya, serta  telah mendapat persetujuan tertulis Gubernur Maluku. 

"Hal ini saya ingatkan kembali agar sesama rekan ASN tidak lagi  gagal paham,"katanya 

Bupati mengharapkan kinerja optimal dari penjabat Sekda, dengan terus meningkatkan  prestasi dan kesuksesan yang telah dicapai dalam pengelolaan keuangan daerah, kinerja pemerintah daerah kiranya dapat terus ditingkatkan dan dipertahankan. 

"Tugas utama yang perlu diingat adalah segera mungkin menyiapkan seleksi terbuka pengisian sekretaris Daerah definitif," ujar Thaher 

Bupati Thaher pada kesempatan itu mengingatkan seluruh ASN lingkup pemerintah daerah Malra, untuk lebih berhati-hati dan bijak dalam menyampaikan saran dan kritikan di  media sosial.

"Yang paling utama adalah cek dulu kebenaran data dan informasi, termasuk sumber hukumnya sehingga tidak menimbulkan kesimpangsiuran informasi di masyarakat. Jangan selalu merasa benar dan maha tahu," katanya.

Ia menyampaikan 2023 dan  2024 adalah tahun politik, yakni Pemilu legislatif dan Pemilukada Serentak. Sehingga berbagai friksi atau perbedaan kepentingan cenderung akan menimbulkan kohesi politik yang tajam di kalangan masyarakat.

"Saya berharap dan mengimbau semua pihak, bahwa pilihan boleh berbeda namun persatuan dan kesatuan perlu terus dijaga dan  dibina. Siapapun yang kelak terpilih adalah pilihan Tuhan yang patut Kita junjung dan dukung. Menang dan kalah adalah hal yang biasa dalam sebuah perhelatan demokrasi," imbuhnya. (D.S).

Pewarta: Relis

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023