Dinas Sosial (Dinsos) Kota Ternate, Maluku Utara, menyatakan pihaknya masih menyediakan dapur umum bagi warga korban terdampak kebakaran di Kelurahan Bastiong Karance, walaupun mereka sudah dipulangkan dari posko pengungsian.
"Kami menyediakan tiga tenda setelah warga korban terdampak kebakaran dari dikembalikan dari posko pengungsian, satu di antaranya adalah tenda untuk dapur umum yang ditanggungjawabkan langsung ke Pemerintah Kelurahan Bastiong Karance," kata Kepala Dinsos Kota Ternate, Burhanuddin Abdul Kadir di Ternate, Senin.
Pemkot Ternate sudah memulangkan 112 warga korban terdampak kebakaran di Kelurahan Bastiong Karance, setelah mereka ditempatkan di tenda pengungsian selama tujuh hari dalam penanganan bencana kebakaran yang terjadi pada Senin (2/10) pekan lalu.
Dia mengatakan, selain tenda yang terpasang di lokasi sekitar kebakaran untuk warga korban terdampak, pihaknya juga masih menyediakan stok logistik untuk kebutuhan di dapur umum.
Baca juga: Wali Kota Bandar Lampung kunjungi warga korban kebakaran di Ternate
"Saya sudah sampaikan ke pemerintah Kelurahan Bastiong Karance, kalau penyediakan logistik sudah habis maka segera laporkan, agar kita segera salurkan lagi,"kata kepala Dinsos Kota Ternate.
Sementara itu, sebanyak 112 jiwa dari 25 kepala keluarga warga korban terdampak kebakaran di Kelurahan Bastiong Karance mendapat santunan uang tunai masing - masing setiap kepala keluarga menerima sebesar Rp.11.500.000.
Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman menyatakan mereka diberikan uang tunai itu untuk perbaikan rumah dan sisanya gunakan untuk kebutuhan ekonomi mereka.
Selain bantuan uang tunai, lanjut Wali Kota, Pemkot Ternate juga telah menyerahkan berkas - berkas warga korban yang kehilangan saat terjadi kebakaran dengan berkas baru, seperti kartu keluarga dan kartu tanda penduduk (KTP).
"Saya minta kepada warga korban terdampak kebakaran di Kelurahan Bastiong Karance untuk selalu bersabar dan ikhtiar atas musibah yang di alaminya saat ini, semoga peristiwa tersebut tidak lagi terjadi di Kota Ternate," katanya menambahkan.
Baca juga: Dinsos Ternate sediakan tenda bagi korban puluhan rumah terbakar
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Kami menyediakan tiga tenda setelah warga korban terdampak kebakaran dari dikembalikan dari posko pengungsian, satu di antaranya adalah tenda untuk dapur umum yang ditanggungjawabkan langsung ke Pemerintah Kelurahan Bastiong Karance," kata Kepala Dinsos Kota Ternate, Burhanuddin Abdul Kadir di Ternate, Senin.
Pemkot Ternate sudah memulangkan 112 warga korban terdampak kebakaran di Kelurahan Bastiong Karance, setelah mereka ditempatkan di tenda pengungsian selama tujuh hari dalam penanganan bencana kebakaran yang terjadi pada Senin (2/10) pekan lalu.
Dia mengatakan, selain tenda yang terpasang di lokasi sekitar kebakaran untuk warga korban terdampak, pihaknya juga masih menyediakan stok logistik untuk kebutuhan di dapur umum.
Baca juga: Wali Kota Bandar Lampung kunjungi warga korban kebakaran di Ternate
"Saya sudah sampaikan ke pemerintah Kelurahan Bastiong Karance, kalau penyediakan logistik sudah habis maka segera laporkan, agar kita segera salurkan lagi,"kata kepala Dinsos Kota Ternate.
Sementara itu, sebanyak 112 jiwa dari 25 kepala keluarga warga korban terdampak kebakaran di Kelurahan Bastiong Karance mendapat santunan uang tunai masing - masing setiap kepala keluarga menerima sebesar Rp.11.500.000.
Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman menyatakan mereka diberikan uang tunai itu untuk perbaikan rumah dan sisanya gunakan untuk kebutuhan ekonomi mereka.
Selain bantuan uang tunai, lanjut Wali Kota, Pemkot Ternate juga telah menyerahkan berkas - berkas warga korban yang kehilangan saat terjadi kebakaran dengan berkas baru, seperti kartu keluarga dan kartu tanda penduduk (KTP).
"Saya minta kepada warga korban terdampak kebakaran di Kelurahan Bastiong Karance untuk selalu bersabar dan ikhtiar atas musibah yang di alaminya saat ini, semoga peristiwa tersebut tidak lagi terjadi di Kota Ternate," katanya menambahkan.
Baca juga: Dinsos Ternate sediakan tenda bagi korban puluhan rumah terbakar
Editor : Moh Ponting
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023