Dinas Sosial Kota Ternate, Maluku Utara menyediakan tenda darurat posko pengungsian sementara, untuk 100 lebih warga dari 28 KK di RT 08 RW 03 Kelurahan Bastiong Karance, yang terkena dampak kebakaran.

"Dinas sosial kota penanganan awal untuk korban kebakaran yang tadi malam di kelurahan Bastiong Karance. Kami siapkan mereka punya posko penampungan. Ada dua tenda yang kami siapkan ditambah satu dapur umum jadi ada tiga unit tenda," kata Sekretaris Dinsos Kota Ternate, Adnan Mukadim di Ternate, Rabu.

Pendiriam tenda darurat ini, kata Adnan, sudah melalu komunikasi dengan lurah Kelurahan Bastiong dan juga Ibu - Ibu PKK Kelurahan Bastiong Karance dan telah disepakati bersama dengan warga yang terkena dampak kebakaran.

Ia mengatakan, warga di Kelurahan Bastiong Karance atau tetangga - tetangga korban punya kepedulian sangat tinggi terhadap para korban kebakaran.

Baca juga: Dinsos Ternate tetapkan 4.013 KPM penerima bantuan subsidi listrik

Selain itu, kata Adnan, untuk konsumsi makanan bakal disediakan oleh Ibu - Ibu PKK Kelurahan Bastiong Karance.

"Jadi ibu -ibu PKK di bastion Karance  akan menyiapkan dapur umum untuk para korban kebakaran," ujar Adnan.

Tenda darurat tersebut dibangun dengan kualitas bagus karena dialas dengan terpal kemudian tikar Matras.

Selain itu, ujar Adnan, korban dengan status pelajar juga akan dibelikan seragam sekolah dan perlengkapan sekolah lainnya untuk bisa bersekolah kembali.

"Tadi kami komunikasi dengan Wasana Bahagia Kemensos RI dan mereka juga sudah turun asesmen, bagi pelajar mereka akan menyiapkan seragam, buku dan sepatu. Kemungkinan hari ini sudah diantar," tuturnya.

Baca juga: Dinsos Ambon siapkan dana stimulan untuk korban kebakaran

Sementara itu, Lurah Bastiong Karance, Zakaria, mengatakan, telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait sebagai langkah penanganan para korban  terdampak kebakaran.

"Harapannya masyarakat bisa lebih tenang setelah kejadian itu. Kami juga berharap mudah-mudahan pemerintah kota bisa cari solusi untuk tempat tinggal masyarakat yang rumahnya hangus terbakar," tandas Zakaria.

Sebelumnya, belasan rumah di Kelurahan Bastiong Karance Kota Ternate, pada Senin (2/10), dini hari terbakar dan menghanguskan rumah warga diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu rumah.

Lurah Bastiong, Zakaria mengatakan, saat puluhan rumah yang terbakar ada korban yang berusaha menyelamatkan diri dengan cara menyeburkan diri ke laut karena berada dalam kepungan api.

"Ada yang melompat ke laut karena keadaan di sekitar sudah dikelilingi api," katanya.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 00.25 Wit di Kelurahan Bastiong Karance tepatnya di RT 008/RW 003 Kota Ternate terjadi kebakaran di pemukiman padat penduduk di sekitar pantai Bastiong.

Rumah – rumah warga yang terbakar ini berada di atas laut tepi pantai. 


Baca juga: Belasan rumah warga di kawasan Pantai Bastiong Ternate terbakar

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023