Tokyo (Antara Maluku) - Tadahiro Matushita, Menteri Jepang untuk pascareformasi dan merangkap menteri negara untuk jasa keuangan, ditemukan tewas di rumahnya di Tokyo Senin diduga karena bunuh diri, kata laporan media lokal.
Istri Matushita yang menemukan Matushita gantung diri di rumah mereka sendiri pada pukul 16.45 waktu setempat, dan kemudian menelepon polisi.
Matushita dibawa ke rumah sakit dan dipastikan tewas sekitar pukul 19.30 waktu setempat.
Kepolisian Metropolitan Tokyo mengatakan, kondisinya tidak menunjukkan tanda-tanda kecurangan setelah pemeriksaan pendahuluan, dan polisi menemukan sesuatu seperti catatan bunuh diri di dekat tubuhnya.
Matushita dijadwalkan untuk menghadiri pertemuan Senin sore, tapi dia menghubungi rekannya pada pagi bahwa ia akan absen.
Tadahiro Matushita, 73 tahun, seorang anggota Partai Rakyat Baru, mitra dari Partai Demokrat yang berkuasa, dan diangkat untuk posisi menteri dalam perombakan kabinet pada awal Juni.
Tidak dijelaskan apa latar belakang yang menjadi penyebab sang menteri nekad mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. (H-AK)
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012
Istri Matushita yang menemukan Matushita gantung diri di rumah mereka sendiri pada pukul 16.45 waktu setempat, dan kemudian menelepon polisi.
Matushita dibawa ke rumah sakit dan dipastikan tewas sekitar pukul 19.30 waktu setempat.
Kepolisian Metropolitan Tokyo mengatakan, kondisinya tidak menunjukkan tanda-tanda kecurangan setelah pemeriksaan pendahuluan, dan polisi menemukan sesuatu seperti catatan bunuh diri di dekat tubuhnya.
Matushita dijadwalkan untuk menghadiri pertemuan Senin sore, tapi dia menghubungi rekannya pada pagi bahwa ia akan absen.
Tadahiro Matushita, 73 tahun, seorang anggota Partai Rakyat Baru, mitra dari Partai Demokrat yang berkuasa, dan diangkat untuk posisi menteri dalam perombakan kabinet pada awal Juni.
Tidak dijelaskan apa latar belakang yang menjadi penyebab sang menteri nekad mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. (H-AK)
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012