Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menginstruksikan deputi terkait menyediakan sekretariat bersama untuk mendukung penyelenggaraan pelayanan bagi warga lanjut usia atau lansia.

"Saya minta deputi yang bertanggung jawab menyediakan sekretariat bersama di kantor ini untuk semua kegiatan lansia," katanya dalam seminar yang dilaksanakan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Jakarta, Jumat, untuk memperingati Hari Lansia Internasional.

Muhadjir menyampaikan bahwa sekretariat bersama yang representatif diperlukan untuk mendukung persiapan menghadapi penuaan populasi, peningkatan proporsi penduduk berusia 60 ke atas akibat meningkatkan usia harapan hidup dan menurunnya tingkat kesuburan.

Dia menyampaikan bahwa Indonesia diperkirakan menghadapi penuaan populasi pada tahun 2045.

Baca juga: Menko PMK sebut transformasi kesehatan agar bonus demografi dapat optimal

"Bahwa bonus demografi itu akan puncaknya 2030. 2041 enggak bonus lagi, itu sudah sunset, dan 2045 udah masuk aging population (populasi menua), jadi negara berpenduduk tua," kata dia.

Oleh karena itu, ia mengatakan, selain menyediakan sekretariat bersama kementerian perlu menyiapkan wadah kegiatan bagi lansia dan mengadakan kegiatan rutin bagi lansia.

"Kalau perlu sebulan sekali senam lansia seperti tadi kita bolehkan. Kalau perlu secara nasional digaungkan. Kalau yang lain kita siapkan, bubur kacang hijau kita siapkan," kata dia.

Pengamat Kelanjutusiaan Muhammadiyah Senior Care Adhi Santika mengemukakan bahwa kehadiran sekretariat bersama (sekber) bakal menjadi bagian dari lompatan besar karena setelah Komnas Lansia dibubarkan tidak ada saluran bagi para lansia untuk bersama-sama terlibat dalam kegiatan pembangunan nasional.

Baca juga: Menko PMK: Presiden setujui pemberian bantuan untuk korban gagal ginjal akut

"Saya pikir ini semacam inisiasi awal, bahwa ada semacam wadah yang sifatnya independen. Forum Sekber bisa menjembatani apa yang mungkin pemerintah belum sempat lakukan," kata dia.

Kendati demikian, dia mengatakan, agenda-agenda kegiatan sekretariat bersama nantinya mesti jelas.

"Ini suatu hal yang strategis. Hanya saja harus jelas agenda-agendanya, jangan sampai keluar dari kebijakan pemerintah," kata dia.

Penuaan populasi, yang membuat proporsi penduduk berusia lanjut lebih banyak ketimbang penduduk berusia muda, antara lain menuntut penyediaan layanan kesehatan primer dan lingkungan yang ramah lansia serta fasilitas pendukung kegiatan lansia.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menko PMK instruksikan penyediaan sekretariat bersama layanan lansia

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023