PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW-MMU) melakukan penanaman 2.000 anakan mangrove di Negeri Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, sebagai upaya menjaga ekosistem pantai dan lingkungan sekitar.

General Manajer PLN UIW-MMU Awat Tuhuloula di Ambon, Rabu, mengatakan penanaman ribuan anakan mangrove di Negeri Waai merupakan rangkaian peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-78 di daerah setempat.

Ribuan anakan mangrove ditanam khusus di kawasan hutan mangrove di Pantai Negeri Waai, sebagai bentuk program PLN yang ke depan akan dilakukan seluruh Provinsi Maluku dan Maluku Utara.

"Kegiatan diharapkan memberikan dampak positif untuk Negeri Waai sehingga pesisir pantai terpelihara dan tumbuh perikanan dan ekosistem laut yang lebih baik," katanya.

Pelaksana Harian Executive Vice President Original Design Manufakturer (EVP ODM) PLN Pusat Ediyan Syah mengatakan penanaman mangrove bentuk komitmen PLN, khususnya PLN Maluku dan Maluku Utara terhadap kelestarian lingkungan.

"Penanaman mangrove dilakukan seluruh unit PLN di Indonesia dalam rangka PLN peduli terhadap lingkungan secara khusus upaya berkontribusi untuk menjaga emisi karbon," katanya.

Deputi I Kantor Staf Presiden Febry Calvin Tetelepta menyatakan kegiatan ini komitmen PLN yang tidak hanya melakukan proses transisi energi bersih tetapi juga ikut bertanggung jawab dalam melestarikan lingkungan, terutama kawasan pantai.

Komitmen PLN MMU menanam 2.000 anakan mangrove di Desa Waai, kata dia, sebagai tepat karena daerah ini merupakan salah satu wilayah strategis bagi PLN.

"Seperti diketahui di Desa Waai ada instalasi PLN di laut dan di darat, nantinya juga akan dibangun Ambon Peaker Dua (PLTMG), karena itu Waai menjadi salah satu daerah yang sangat strategis bagi PLN,” katanya.

Ke depan juga akan ditempatkan Kapal BMPP 1 yakni kapal listrik buatan Indonesia yang masih dalam tahapan perbaikan dan saat ini ditempatkan di Pelabuhan Tulehu, Provinsi Maluku.

Pihaknya menyambut baik program penanaman mangrove dilakukan PLN, baik dari tingkat pusat maupun di daerah, termasuk Maluku.

“Kami berharap masyarakat Waai bisa menjaga anakan mangrove sebagai upaya menjaga ekosistem laut, yang menjadi tempat berkumpul dan makan ikan, juga menjaga abrasi pantai," katanya.
 

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023