Ambon (Antara Maluku) - Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVI/Pattimura Kolonel Inf Kusharyadi membenarkan pesawat jenis Cassa milik TNI-AD yang tergelincir di Bandara Internasional Pattimura Ambon, Kamis, membawa rombongan Pangdam Mayjen TNI Suharsono.
Pesawat tersebut mengalami pecah ban saat mendarat, namun tidak ada yang terluka dalam peristiwa itu," kata Kusharyadi kepada ANTARA di Ambon, Kamis.
Pangdam Suharsono bersama rombongan yang berjumlah sembilan orang baru kembali dari membuka kegiatan TNI Masuk Desa (TMD) ke-89 di Ternate, Maluku Utara.
Wilayah kerja Kodam XVI/Pattimura bukan saja membawahi Maluku tapi juga mencakup wilayah Provinsi Maluku Utara, sehingga pembukaan kegiatan TMD di sana dihadiri langsung oleh Pangdam bersama rombongan.
Kapendam mengatakan, kondisi pesawat yang dipiloti Kapten Penerbang Benny ketika lepas landas dari bandara Ternate dalam keadaan baik tapi saat mendarat justru mengalami pecah ban sehingga sempat tergelincir sekitar 15 meter di landasan Bandara Internasional Pattimura.
"Rombongan Pangdam terdiri dari sembilan orang, tidak termasuk tiga orang kru pesawat, dan semuanya dalam kondisi selamat," tegas Kapendam Kusharyadi tanpa memerinci daftar nama seluruh penumpang.
Namun di dalam pesawat ini terdapat sejumlah pejabat teras Kodam Pattimura yang ikut dalam kegiatan pembukaan TMD di Ternate.
Insiden ini sempat membuat aktivitas penerbangan di Bandara Pattimura terhenti namun saat ini sudah berjalan normal setelah pesawat Cassa milik TNI-AD ditarik keluar landasan pacu.
Pesawat Batavia Air yang datang dari Makasar tidak bisa mendarat dan kembali ke Makassar, sementara pesawat Lion Air yang dijadwalkan terbang dari Ambon tujuan Surabaya untuk sementara ditangguhkan penerbangannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012
Pesawat tersebut mengalami pecah ban saat mendarat, namun tidak ada yang terluka dalam peristiwa itu," kata Kusharyadi kepada ANTARA di Ambon, Kamis.
Pangdam Suharsono bersama rombongan yang berjumlah sembilan orang baru kembali dari membuka kegiatan TNI Masuk Desa (TMD) ke-89 di Ternate, Maluku Utara.
Wilayah kerja Kodam XVI/Pattimura bukan saja membawahi Maluku tapi juga mencakup wilayah Provinsi Maluku Utara, sehingga pembukaan kegiatan TMD di sana dihadiri langsung oleh Pangdam bersama rombongan.
Kapendam mengatakan, kondisi pesawat yang dipiloti Kapten Penerbang Benny ketika lepas landas dari bandara Ternate dalam keadaan baik tapi saat mendarat justru mengalami pecah ban sehingga sempat tergelincir sekitar 15 meter di landasan Bandara Internasional Pattimura.
"Rombongan Pangdam terdiri dari sembilan orang, tidak termasuk tiga orang kru pesawat, dan semuanya dalam kondisi selamat," tegas Kapendam Kusharyadi tanpa memerinci daftar nama seluruh penumpang.
Namun di dalam pesawat ini terdapat sejumlah pejabat teras Kodam Pattimura yang ikut dalam kegiatan pembukaan TMD di Ternate.
Insiden ini sempat membuat aktivitas penerbangan di Bandara Pattimura terhenti namun saat ini sudah berjalan normal setelah pesawat Cassa milik TNI-AD ditarik keluar landasan pacu.
Pesawat Batavia Air yang datang dari Makasar tidak bisa mendarat dan kembali ke Makassar, sementara pesawat Lion Air yang dijadwalkan terbang dari Ambon tujuan Surabaya untuk sementara ditangguhkan penerbangannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012