Ternate (Antara Maluku) - Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada jenjang pendidikan SD hingga SMA di daerah perkotaan di Provinsi Maluku Utara (Malut) masih tinggi.
TPT terbuka berbanding terbalik dengan kondisi umum angkatan kerja (AK) pada bulan Juli 2012 lalu, kata Kepala Bidang Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Malut, Ismail Rumata di Ternate, Jumat.
Ia mengatakan, AK di Malut lebih didominasi mereka dengan tingkat pendidikan SMP ke bawah, sementara TPT lebih didominasi mereka dengan tingkat pendidikan Universitas, SMU dan SMK.
Kondisi itu, ungkapnya TPT menurut tingkat pendidikan berturut-turut Universitas (12,50 persen), SMA Umum (9,22 persen), SMA Kejuruan (7,83 persen), SMP (5,58 persen), Diploma I/II/III (4,29 persen) dan SD ke bawah (2,29 persen).
Oleh karena itu, dengan kondisi riil seperti ini tidak berbeda dengan keadaan Agustus 2012 atau di Februari 2012 lalu.
Menurut dia, TPT untuk tingkat pendidikan Universitas pada Februari 2012 (12,50 persen) menurun dibanding keadaan Agustus 2012 (I3,26 persen), menurun dari I5,25 persen pada Februari 20I2.
Selain itu, kata Ismail, hal tersebut juga bisa terlihat pada TPT untuk tingkat pendidikan Diploma I/II/III. Ismail menyebut menurut daerah tempat tinggi (Februari 2012), ujarnya di daerah perkotaan lebih didominasi mereka dengan tingkat pendidikan .
Universitas (14,63 persen) disusul SMP (12,03 persen), SMA Umum (9,57 persen) dan SD ke bawah (9,10 persen).
Demikian halnya dengan daerah perdesaan, berturut-turut Universitas (10,67 persen), SMA Kejuruan (9,42 persen), dan SMA Umum (8,92 persen), sementara TPT SMP dan SD ke bawah masing-masing hanya 3,63 persen dan 1,51 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012
TPT terbuka berbanding terbalik dengan kondisi umum angkatan kerja (AK) pada bulan Juli 2012 lalu, kata Kepala Bidang Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Malut, Ismail Rumata di Ternate, Jumat.
Ia mengatakan, AK di Malut lebih didominasi mereka dengan tingkat pendidikan SMP ke bawah, sementara TPT lebih didominasi mereka dengan tingkat pendidikan Universitas, SMU dan SMK.
Kondisi itu, ungkapnya TPT menurut tingkat pendidikan berturut-turut Universitas (12,50 persen), SMA Umum (9,22 persen), SMA Kejuruan (7,83 persen), SMP (5,58 persen), Diploma I/II/III (4,29 persen) dan SD ke bawah (2,29 persen).
Oleh karena itu, dengan kondisi riil seperti ini tidak berbeda dengan keadaan Agustus 2012 atau di Februari 2012 lalu.
Menurut dia, TPT untuk tingkat pendidikan Universitas pada Februari 2012 (12,50 persen) menurun dibanding keadaan Agustus 2012 (I3,26 persen), menurun dari I5,25 persen pada Februari 20I2.
Selain itu, kata Ismail, hal tersebut juga bisa terlihat pada TPT untuk tingkat pendidikan Diploma I/II/III. Ismail menyebut menurut daerah tempat tinggi (Februari 2012), ujarnya di daerah perkotaan lebih didominasi mereka dengan tingkat pendidikan .
Universitas (14,63 persen) disusul SMP (12,03 persen), SMA Umum (9,57 persen) dan SD ke bawah (9,10 persen).
Demikian halnya dengan daerah perdesaan, berturut-turut Universitas (10,67 persen), SMA Kejuruan (9,42 persen), dan SMA Umum (8,92 persen), sementara TPT SMP dan SD ke bawah masing-masing hanya 3,63 persen dan 1,51 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012