Ambon (Antara Maluku) - DPD KNPI Maluku bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan menggelar refleksi Sumpah Pemuda di Namrole, ibu kota Kabupaten Buru Selatan, Jumat malam (19/10).
"Refleksi ini merupakan rangkaian dari peringatan Sumpah Pemuda ke-84 dengan 2012 Buru Selatan sebagai Kabupaten dimekarkan dari Buru pada 16 September 2008 sebagai tempat perhelatan," kata Ketua DPD KNPI Maluku, Zahruddin Latuconsina, di Ambon, Jumat.
Tim dari DPD KNPI Maluku dan Deputi I Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Alfitra Salamm berangkat ke Namrole pada Jumat pagi.
Namrole dipercayakan sebagai tuan rumah rangkaian peringatan Sumpah Pemuda ke-84 karena Kemenpora mengalokasikan anggaran pada 2012 untuk pembangunan gedung olahraga (GOR) di sana.
Fasilitas olahraga dibantu anggaran Rp2 miliar itu peletakkan batu pertama pembangunannya dijadwalkan dilakukan Deputi I Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Alfitra Salamm dan Bupati Buru Selatan, Tagop S. Soulissa.
"Jadi Kemenpora memandang perlu ke daerah (Namrole) guna memotivasi Pemkab Buru Selatan dan masyarakat di sana agar menggelorakan semangat Sumpah Pemuda yang menjunjung tinggi nasionalisme untuk memacu pembangunan, mengefektifkan pemerintahan dan mengoptimalkan pelayanan sosial," ujar Zahruddin.
Disinggung kegiatan refleksi Sumpah Pemuda, dia menjelaskan, materinya menggelorakan rasa nasionalisme dan kebangsaan agar pemuda memiliki integritas tinggi menghadapi dampak globalisasi.
"Kami memotivasi pemuda Indonesia di Maluku bahwa pendahulu kita juga memiliki peranan penting dalam kegiatan Sumpah Pemuda 1928 sehingga nasionalisme itu hendaknya memacu peranan generasi muda sebagai penerus tongkat estafet bangsa," tandas Zahruddi.
Pemateri dari Kemenpora, DPD KNPI Maluku, Bupati Buru Selatan, Tagop Soulissa dan Wakil Bupati setempat, Butje Saleky.
"Terpenting dengan kegiatan ini memotivasi semua komponen bangsa di Buru Selatan, terutama Pemuda bahwa sebagai Kabupaten baru harus mengoptimalkan kinerja untuk mensejahterakan masyarakat," kata Zahruddin Latuconsina.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012
"Refleksi ini merupakan rangkaian dari peringatan Sumpah Pemuda ke-84 dengan 2012 Buru Selatan sebagai Kabupaten dimekarkan dari Buru pada 16 September 2008 sebagai tempat perhelatan," kata Ketua DPD KNPI Maluku, Zahruddin Latuconsina, di Ambon, Jumat.
Tim dari DPD KNPI Maluku dan Deputi I Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Alfitra Salamm berangkat ke Namrole pada Jumat pagi.
Namrole dipercayakan sebagai tuan rumah rangkaian peringatan Sumpah Pemuda ke-84 karena Kemenpora mengalokasikan anggaran pada 2012 untuk pembangunan gedung olahraga (GOR) di sana.
Fasilitas olahraga dibantu anggaran Rp2 miliar itu peletakkan batu pertama pembangunannya dijadwalkan dilakukan Deputi I Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Alfitra Salamm dan Bupati Buru Selatan, Tagop S. Soulissa.
"Jadi Kemenpora memandang perlu ke daerah (Namrole) guna memotivasi Pemkab Buru Selatan dan masyarakat di sana agar menggelorakan semangat Sumpah Pemuda yang menjunjung tinggi nasionalisme untuk memacu pembangunan, mengefektifkan pemerintahan dan mengoptimalkan pelayanan sosial," ujar Zahruddin.
Disinggung kegiatan refleksi Sumpah Pemuda, dia menjelaskan, materinya menggelorakan rasa nasionalisme dan kebangsaan agar pemuda memiliki integritas tinggi menghadapi dampak globalisasi.
"Kami memotivasi pemuda Indonesia di Maluku bahwa pendahulu kita juga memiliki peranan penting dalam kegiatan Sumpah Pemuda 1928 sehingga nasionalisme itu hendaknya memacu peranan generasi muda sebagai penerus tongkat estafet bangsa," tandas Zahruddi.
Pemateri dari Kemenpora, DPD KNPI Maluku, Bupati Buru Selatan, Tagop Soulissa dan Wakil Bupati setempat, Butje Saleky.
"Terpenting dengan kegiatan ini memotivasi semua komponen bangsa di Buru Selatan, terutama Pemuda bahwa sebagai Kabupaten baru harus mengoptimalkan kinerja untuk mensejahterakan masyarakat," kata Zahruddin Latuconsina.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012