Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon, Maluku meminta mempercepat pengerjaan jalan di Terminal Mardika, Ambon yang hingga kini belum terselesaikan.
Anggota Komisi III DPRD Kota Ambon, Harry Putra Far Far mempertanyakan alasan pengerjaan Terminal Mardika yang belum juga dilaksanakan. Padahal, saat ini sudah masuk penghujung akhir tahun.
“Kalau memang itu dianggarkan di tahun 2023 maka kan ada prosedur seperti lelang tender. Sementara saat ini sudah masuk November dan belum ada pengerjaan,” kata Harry, di Ambon, Jumat.
Politisi Perindo itu memprediksikan proyek tersebut nantinya tidak bisa dijalankan tahun ini, karena sisa waktu yang dinilai tidak lagi efektif menjadi penyebab proyek perbaikan Terminal Mardika itu tertunda.
“Kontraktor juga apakah bisa kerja dalam kurun waktu yang sudah tidak efektif lagi.
Terhitung waktunya sisa 30 hari lagi. Jadi ini sebenarnya kendalanya di mana,” ujar Harry.
Dorongan serupa juga disampaikan Asosiasi Sopir Angkot Ambon (ASKA) yang mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) untuk segera merealisasi rencana pengaspalan jalan di dalam kawasan Terminal Mardika tersebut.
Ketua Umum ASKA, Paulus Nikijuluw mengatakan, rencana pengaspalan itu sudah dibahas sejak jauh hari namun sudah tiga kali mengalami penundaan.
ASKA juga mempertanyakan apa yang menjadi kendala sehingga pengerjaan itu belum bisa dilakukan.
"Kita bicara kepentingan Angkutan Kota, makanya kita mendorong agar pengaspalan dan perbaikan itu dapat dilakukan. Setelah itu, lalu mari kita duduk bersama, Pemerintah dan juga para pedagang, untuk bagaimana solusi bagi mereka," ucapnya.
Sebelumnya, Pemkot Ambon telah merencakan memperbaiki jalan terminal mardika sejak Agustus 2023, dalam rangka salah satu upaya menyelesaikan persoalan transportasi darat.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023