New Delhi (Antara Maluku) - "Tak ada toilet, tak ada mempelai perempuan!" Itulah pesan paling akhir dari seorang menteri senior India.
Pada Ahad (21/10), menteri itu mendesak kaum perempuan di negara Asia Selatan tersebut untuk tidak menikah dengan anggota keluarga yang tak memiliki toilet di rumah mereka.
"Jangan menikah dengan orang yang di rumahnya tak ada toilet," kata Menteri Kebersihan, Perairan dan Pembangunan Pedesaan India Jairam Ramesh di Negara bagian Rajasthan, India utara.
Ramesh menambahkan, "Berkonsultasi lah dengan ahli astrologi mengenai 'rahu-ketu' (posisi planet) untuk mengetahui kecocokan bintang sebelum menikah. Kalian juga mesti melihat apakah ada toilet di rumah calon mempelai pria kalian sebelum kalian memutuskan untuk menikah.
Menteri tersebut berpidato di hadapan massa di desa Khajuri di dekat Kota di negara bagian itu, demikian laporan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Senin pagi.
Ramesh sebelumnya telah melontarkan kontroversi dengan mengatakan India memiliki lebih banyak kuil daripada toilet, sehingga memicu protes dari pegiat sayap-kanan Hindu di seluruh negeri tersebut. (C003)
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012
Pada Ahad (21/10), menteri itu mendesak kaum perempuan di negara Asia Selatan tersebut untuk tidak menikah dengan anggota keluarga yang tak memiliki toilet di rumah mereka.
"Jangan menikah dengan orang yang di rumahnya tak ada toilet," kata Menteri Kebersihan, Perairan dan Pembangunan Pedesaan India Jairam Ramesh di Negara bagian Rajasthan, India utara.
Ramesh menambahkan, "Berkonsultasi lah dengan ahli astrologi mengenai 'rahu-ketu' (posisi planet) untuk mengetahui kecocokan bintang sebelum menikah. Kalian juga mesti melihat apakah ada toilet di rumah calon mempelai pria kalian sebelum kalian memutuskan untuk menikah.
Menteri tersebut berpidato di hadapan massa di desa Khajuri di dekat Kota di negara bagian itu, demikian laporan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Senin pagi.
Ramesh sebelumnya telah melontarkan kontroversi dengan mengatakan India memiliki lebih banyak kuil daripada toilet, sehingga memicu protes dari pegiat sayap-kanan Hindu di seluruh negeri tersebut. (C003)
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012