Usai membungkam timnas sepak bola Brazil U-17 yang berstatus juara bertahan, timnas Iran U-17 tak gentar melawan timnas Inggris U-17 dalam lanjutan pertandingan Grup C Piala Dunia U-17.
Tim nasional Iran menumbangkan Brazil 3-2 dalam pertandingan Grup C Piala Dunia U-17 yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu.
"Ini adalah pertandingan yang luar biasa, kami harus tampil dan memainkan penampilan kami seperti biasa, menerapkan strategi, juga filosofi. Inggris menang, tidak masalah," kata Pelatih Timnas Iran Hossein Abdi.
Meski menghadapi Inggris, Hossein tak terlalu merisaukan soal hasil, namun lebih mengkhawatirkan kondisi pemain karena turnamen masih berlangsung panjang.
"Di titik ini, kami harus berusaha keras, mencetak gol, dan Insyaallah kami akan menampilkan performa terbaik. Intinya, hal pertama yang saya pikirkan adalah kesehatan pemain, kedua performa terbaik, dan ketiga hasilnya," ungkap pelatih berusia 56 tahun tersebut.
Hossein mengungkapkan para pemainnya mulai dilatih kedisiplinan dan filosofi bekerja keras melalui push-up. Salah satu momen menarik terjadi ketika para pemain Iran mencetak gol dan mendatangi Hossein untuk melakukan push up.
"Bekerja dengan saya sangat keras, tetapi sangat menyenangkan. Saat ini, semua pemain sudah menyadari hal itu. Jadi mereka memanggil saya dan mengajak push up," kata Hossein.
Sementara itu, Pelatih Timnas Inggris Ryan Garry menilai Iran mempunyai kualitas yang sangat baik dan The Young Lions harus menjaga fokus saat berhadapan melawannya.
"Saya pikir Iran adalah tim yang kuat untuk dilawan. Mereka punya kualitas, dan kami harus fokus mulai sekarang untuk persiapan melawan Iran. Kami sangat senang karena sudah memainkan pertandingan bagus (di laga perdana)," ungkap Ryan.
Iran akan menantang Inggris, yang baru saja berpesta gol atas Kaledonia Baru, pada Selasa pukul 19.00 WIB. Sementara di pertandingan lainnya di Grup C, Brazil akan bertemu dengan Kaledonia Baru pada Selasa pukul 16.00 WIB.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Usai bungkam Brazil, timnas Iran U-17 tak gentar lawan Inggris
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
Tim nasional Iran menumbangkan Brazil 3-2 dalam pertandingan Grup C Piala Dunia U-17 yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu.
"Ini adalah pertandingan yang luar biasa, kami harus tampil dan memainkan penampilan kami seperti biasa, menerapkan strategi, juga filosofi. Inggris menang, tidak masalah," kata Pelatih Timnas Iran Hossein Abdi.
Meski menghadapi Inggris, Hossein tak terlalu merisaukan soal hasil, namun lebih mengkhawatirkan kondisi pemain karena turnamen masih berlangsung panjang.
"Di titik ini, kami harus berusaha keras, mencetak gol, dan Insyaallah kami akan menampilkan performa terbaik. Intinya, hal pertama yang saya pikirkan adalah kesehatan pemain, kedua performa terbaik, dan ketiga hasilnya," ungkap pelatih berusia 56 tahun tersebut.
Hossein mengungkapkan para pemainnya mulai dilatih kedisiplinan dan filosofi bekerja keras melalui push-up. Salah satu momen menarik terjadi ketika para pemain Iran mencetak gol dan mendatangi Hossein untuk melakukan push up.
"Bekerja dengan saya sangat keras, tetapi sangat menyenangkan. Saat ini, semua pemain sudah menyadari hal itu. Jadi mereka memanggil saya dan mengajak push up," kata Hossein.
Sementara itu, Pelatih Timnas Inggris Ryan Garry menilai Iran mempunyai kualitas yang sangat baik dan The Young Lions harus menjaga fokus saat berhadapan melawannya.
"Saya pikir Iran adalah tim yang kuat untuk dilawan. Mereka punya kualitas, dan kami harus fokus mulai sekarang untuk persiapan melawan Iran. Kami sangat senang karena sudah memainkan pertandingan bagus (di laga perdana)," ungkap Ryan.
Iran akan menantang Inggris, yang baru saja berpesta gol atas Kaledonia Baru, pada Selasa pukul 19.00 WIB. Sementara di pertandingan lainnya di Grup C, Brazil akan bertemu dengan Kaledonia Baru pada Selasa pukul 16.00 WIB.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Usai bungkam Brazil, timnas Iran U-17 tak gentar lawan Inggris
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023