Ternate (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara akan mengirim 100 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) terampil ke Malaysia, setelah sebelumnya mengirim 15 orang.

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Ternate Ahmad Yani mengatakan Rabu, pengiriman TKI terampil ke Malaysia merupakan kerja sama antara Pemkot Ternate dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

100 TKI terampil yang akan bekerja pada sejumlah industri di Malaysia tersebut merupakan hasil seleksi yang dilakukan Pemkot Ternate dari ratusan pendaftar.

Menurut Ahmad Yani, pihaknya melakukan seleksi ketat terhadap TKI yang akan dikirim ke Malaysia, terutama dari segi keterampilan, kesehatan dan kemampuan berbahasa asing agar mereka tidak menghadapi masalah selama menjadi TKI di negara itu.

Semua persyaratan untuk menjadi TKI, termasuk perusahaan yang akan menyalurkan mereka ke Malaysia juga menjadi perhatian serius dari Pemkot Ternate agar mereka bisa tenang bekerja di Malaysia dan jika mendapat masalah tidak kesulitan untuk memperoleh perlindungan hukum.

Pemkot Ternate mulai melirik pengiriman TKI ke luar negeri sebagai salah satu upaya mengatasi pengangguran di Ternate, karena pencari kerja di daerah ini semakin banyak, sementara lapangan kerja cukup terbatas.

Namun demikian, Pemkot Ternate tetap pula berusaha meningkatkan lapangan kerja di Ternate, di antaranya dengan cara mendorong para pengusaha untuk menanamkan modal pada berbagai sektor potensial di daerah ini, seperti pada sektor jasa dan perikanan.

"Sebenarnya banyak investor yang berminat menanamkan modal di Ternate, di antaranya dari Filipina yang berminat membangun industri pengolahan ikan, tapi untuk merealisasikannya terbentur pada terbatasnya kapasitas listrik di daerah ini," katanya.

Oleh karena itu, Pemkot Ternate terus mendorong PT. PLN untuk meningkatkan kapasitas listrik di daerah ini, selain itu Pemkot Ternate juga mendorong pengusaha untuk membangun sumber listrik alternatif di Ternate, seperti memanfaatkan sampah.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012