Bhabinkamtibmas Polres Kabupaten Kepulauan Tanimbar, di Desa Marantutul, Tanimbar, Briptu E. Chr Thenu, bersama warga berhasil memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Karhutla terjadi di perbatasan desa Marantutul dan desa Wermatang, Kecamatan Wermaktian, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

"Titik koordinat lokasi karhutla yaitu 131.20662, dan luas lahan yang terbakar kurang lebih 50 meter dan tidak terdapat adanya korban jiwa," kata Thenu, Ambon, Senin.

Briptu Thenu menjelaskan, kejadian karhutla diketahui saat dirinya sementara dalam perjalanan menuju desa binaan. Melihat percikan api dan asap dari dalam kebun warga, Ia langsung berhenti dan berusaha memadamkannya.

"Saat itu saya dibantu seorang warga yang hendak pergi ke kebun," katanya.

Proses pemadaman api dilakukan seadanya atau menggunakan ranting kayu. Ia bersama seorang warga terus berupaya hingga berhasil memadamkan api.

Ia mengaku, lahan yang terbakar tersebut milik warga Desa Marantutul. “Penyebab kebakaran diduga karena adanya percikan api bekas pembakaran saat membuka lahan kebun baru yang tidak dipadamkan hingga selesai,” ungkapnya.

Terpisah, Kapolsek Wermaktian Iptu Lucky Kora mengimbau warga masyarakat agar lebih berhati-hati dalam mengelola kebun. Apabila membakar lahan, diperhatikan dan memastikan kalau api sudah benar-benar padam.

“Kebakaran hutan dan lahan ini dapat menimbulkan kerugian baik aspek sosial, ekonomi, kesehatan dan lingkungan. Oleh karena itu kami mengimbau masyarakat apabila ingin membuka lahan baru, sebaiknya hal tersebut tidak dilakukan dengan cara dibakar, karena dikhawatirkan akan meluas dan membakar hutan," pintanya.

Pewarta: Winda Herman

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023