Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa bibit siklon tropis 17W yang dideteksi di Samudra Pasifik Barat sebelah utara Papua berpotensi memicu terjadinya puting beliung hingga hujan es di bagian timur Indonesia.
Menurut informasi yang disiarkan di laman resmi BMKG pada Rabu, bibit siklon tropis 17W yang berada di Samudra Pasifik Barat sebelah utara Papua bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan angin maksimum 20 knot serta tekanan udara minimum 1006,1 milibar.
"Kami imbau masyarakat yang berada di wilayah tersebut untuk waspada akan adanya potensi puting beliung hingga hujan es yang dapat terkait dengan angin kencang di periode peralihan musim ini," kata Prakirawan BMKG, Erika.
Dia menyampaikan bahwa bibit siklon tropis 17W berpotensi sedang tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan.
Berdasarkan hasil analisis citra satelit, Erika mengatakan, pertumbuhan awan signifikan juga terjadi di sebagian besar wilayah Sumatera, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Gorontalo.
Di samping itu, BMKG menyampaikan peringatan dini perihal potensi angin dengan kecepatan 10 sampai 40 km per jam di wilayah Aceh, Palembang, dan Jawa Barat; hujan ringan hingga lebat di Banda Aceh dan Pekanbaru; serta hujan lebat disertai kilat di Medan, Padang, dan Tanjungpinang, Jambi, dan Pangkal Pinang.
Hujan juga diprakirakan mengguyur Jakarta, Serang, Semarang, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Denpasar, Samarinda, Palangka Raya, Banjarmasin, Gorontalo, dan Makassar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Siklon tropis 17W berpotensi picu hujan es di bagian timur Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
Menurut informasi yang disiarkan di laman resmi BMKG pada Rabu, bibit siklon tropis 17W yang berada di Samudra Pasifik Barat sebelah utara Papua bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan angin maksimum 20 knot serta tekanan udara minimum 1006,1 milibar.
"Kami imbau masyarakat yang berada di wilayah tersebut untuk waspada akan adanya potensi puting beliung hingga hujan es yang dapat terkait dengan angin kencang di periode peralihan musim ini," kata Prakirawan BMKG, Erika.
Dia menyampaikan bahwa bibit siklon tropis 17W berpotensi sedang tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan.
Berdasarkan hasil analisis citra satelit, Erika mengatakan, pertumbuhan awan signifikan juga terjadi di sebagian besar wilayah Sumatera, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Gorontalo.
Di samping itu, BMKG menyampaikan peringatan dini perihal potensi angin dengan kecepatan 10 sampai 40 km per jam di wilayah Aceh, Palembang, dan Jawa Barat; hujan ringan hingga lebat di Banda Aceh dan Pekanbaru; serta hujan lebat disertai kilat di Medan, Padang, dan Tanjungpinang, Jambi, dan Pangkal Pinang.
Hujan juga diprakirakan mengguyur Jakarta, Serang, Semarang, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Denpasar, Samarinda, Palangka Raya, Banjarmasin, Gorontalo, dan Makassar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Siklon tropis 17W berpotensi picu hujan es di bagian timur Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023