Pemerintah Kota Ambon melakukan penataan kawasan kuliner malam di ruas jalan Yos Sudarso dipindahkan ke lokasi bekas pasar lama.
"Penertiban pedagang kaki lima di kawasan jalan Yos Sudarso yang selama ini menempati ruas jalan untuk berjualan, dipindahkan ke lokasi baru di bekas pasar lama", Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon, Josias Loppies di Ambon, Kamis.
Penataan kawasan diperlukan agar pedagang yang menjual berbagai makanan tidak berjualan di ruas jalan Yos Sudarso.
Di sisi lain, penataan pedagang juga untuk memberikan kenyamanan bagi pembeli maupun pengguna jalan agar arus lalu lintas di kawasan tersebut tertata dengan baik.
"Kami berupaya menata pedagang karena selama ini mereka memanfaatkan ruas jalan untuk berjualan, karena dampaknya arus lalu lintas tidak tertata baik, " katanya.
Pihaknya telah memberikan waktu kepada pedagang kuliner malam untuk meninggalkan lokasi dan mendaftar untuk masuk ke kios yang sudah dibangun di lokasi bekas pasar lama hingga 22 November 2023.
"Kita telah mulai sosialisasi pedagang sejak 13 hingga 22 November, mereka wajib daftar untuk ambil undian masuk kios di eks pasar lama," Ujarnya.
Ia mengakui, ada sebagian kecil pedagang yang menolak mendaftar untuk ambil undian masuk ke kios di eks pasar lama, bahkan ada yang memprovokasi pedagang lain yang awalnya bersedia pindah.
"Sampai hari ini belum ada yang daftar karena sebagian kecil pedagang menolak. Jika hingga waktu yang ditetapkan pedagang tidak daftar maka kesempatan diberikan ke pedagang lainnya, " Kata Josias.
Pihaknya telah menyediakan 50 kios bagi pedagang di lokasi kuliner malam, walaupun lokasi kecil tetapi ke depan akan ditata.
"Saat ini pedagang kaki lima yang berjualan mencapai 35 orang, kita berupaya menata agar wajah Kota Ambon semakin tertata baik dan dampaknya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Penertiban pedagang kaki lima di kawasan jalan Yos Sudarso yang selama ini menempati ruas jalan untuk berjualan, dipindahkan ke lokasi baru di bekas pasar lama", Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon, Josias Loppies di Ambon, Kamis.
Penataan kawasan diperlukan agar pedagang yang menjual berbagai makanan tidak berjualan di ruas jalan Yos Sudarso.
Di sisi lain, penataan pedagang juga untuk memberikan kenyamanan bagi pembeli maupun pengguna jalan agar arus lalu lintas di kawasan tersebut tertata dengan baik.
"Kami berupaya menata pedagang karena selama ini mereka memanfaatkan ruas jalan untuk berjualan, karena dampaknya arus lalu lintas tidak tertata baik, " katanya.
Pihaknya telah memberikan waktu kepada pedagang kuliner malam untuk meninggalkan lokasi dan mendaftar untuk masuk ke kios yang sudah dibangun di lokasi bekas pasar lama hingga 22 November 2023.
"Kita telah mulai sosialisasi pedagang sejak 13 hingga 22 November, mereka wajib daftar untuk ambil undian masuk kios di eks pasar lama," Ujarnya.
Ia mengakui, ada sebagian kecil pedagang yang menolak mendaftar untuk ambil undian masuk ke kios di eks pasar lama, bahkan ada yang memprovokasi pedagang lain yang awalnya bersedia pindah.
"Sampai hari ini belum ada yang daftar karena sebagian kecil pedagang menolak. Jika hingga waktu yang ditetapkan pedagang tidak daftar maka kesempatan diberikan ke pedagang lainnya, " Kata Josias.
Pihaknya telah menyediakan 50 kios bagi pedagang di lokasi kuliner malam, walaupun lokasi kecil tetapi ke depan akan ditata.
"Saat ini pedagang kaki lima yang berjualan mencapai 35 orang, kita berupaya menata agar wajah Kota Ambon semakin tertata baik dan dampaknya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Editor : Daniel
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023