Kepolisian Daerah (Polda) Maluku mengimbau tokoh agama dalam jemaat Paroki Hati Kudus untuk tidak melibatkan diri dalam politik identitas, politisasi agama dan polarisasi agama pada Pemilu 2024. 

 

"Momen-momen seperti ini banyak pihak yang mengatasnamakan agama dan masyarakat dalam berpolitik yang berdampak pada terjadinya kericuhan dan konflik di masyarakat, jadi jangan terlibat dalam hal-hal serupa," kata Kasubdit Binpolmas Ditbinmas Polda Maluku Kompol Hendrik Rumsori, di Ambon, Minggu. 

 

Ia juga mengajak jemaat Paroki Hati Kudus agar bijak dalam bermedia sosial, karena pada umumnya penduduk Indonesia memiliki telepon genggam yang sudah canggih, sehingga bebas memiliki akses untuk berselancar di dunia maya.

 

 "Untuk itu marilah kita bijak dalam membuat konten-konten yang tidak menjurus kepada hal-hal negatif seperti menyebarkan hoaks maupun ujaran kebencian," ajaknya.

 

Pembuatan konten hoaks atau bermotif ujaran kebencian dapat merugikan orang lain maupun diri sendiri. Sebab konten-konten tersebut dapat dipidana karena termasuk dalam kategori melanggar hukum ITE.

 

Ia berharap apabila terjadi suatu masalah di tengah lingkungan masyarakat, segera menghubungi aparat kepolisian terdekat. Jangan malah terprovokasi atau memprovokasi orang lain sehingga masalah semakin meluas. 

 

"Dalam menyelesaikan masalah, libatkan tokoh-tokoh masyarakat maupun petugas bhabinkamtibmas setempat dalam penyelesaiannya," ujar Hendrik.

 

Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk tidak mengonsumsi minuman keras yang bisa menjadi salah satu akar masalah terjadinya gangguan kamtibmas dalam masyarakat.

 

Ia pun meminta masyarakat untuk saling membantu menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di tengah-tengah lingkungan tempat tinggal masing-masing.

 

"Jalin terus kehidupan persaudaraan dan kebersamaan dalam bingkai Basudara Manise. Sehingga diharapkan Pemilu nanti dapat berjalan aman dan damai,” ucapnya. 

 

Imbauan ini diberikan saat melaksanakan program Minggu Kasih di Gereja Paroki Hati Kudus di Nusaniwe, Ambon. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Operasi Mantap Brata (OMB) Salawaku, dalam rangka upaya menciptakan situasi dan kondisi kamtibmas yang kondusif menjelang Pemilu 2024.

Pewarta: Winda Herman

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023