Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba mengajak warga di provinsi itu memanfaatkan pekarangan untuk menanam bahan pangan guna memenuhi kebutuhan keluarga dan upaya pengendalian inflasi.
"Mari gunakan pekarangan untuk menanam kebutuhan pangan seperti cabai, tomat, serta bawang merah, selain bisa memenuhi kebutuhan sendiri juga antisipasi mencegah kelangkaan dan menjaga inflasi tetap terjaga," kata dia di Ternate Rabu.
Ia menyampaikan hal itu usai Festival Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Maluku Utara mengusung tema Sinergi Mewujudkan Ketahanan Pangan Melalui Diversifikasi Pangan Lokal.
Menurut dia saat ini pihaknya terus berupaya mengendalikan inflasi bersama seluruh pemangku kepentingan dengan melakukan diversifikasi pangan.
Sejalan dengan itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara R Eko A Irianto mengatakan tekanan inflasi global sampai saat ini masih cukup besar, negara-negara maju seperti di Amerika Serikat, Jepang, hingga negara Eropa dan negara ASEAN.
Ia menyampaikan inflasi di Indonesia sampai saat ini masih cukup terkendali dengan posisi terakhir pada Oktober 2023 secara nasional tercatat di angka 2,56 persen, namun inflasi untuk pangan Indonesia masih tercatat di atas 5 persen secara Nasional.
Eko menjelaskan dalam rangka mengantisipasi risiko inflasi pangan yang sudah dihadapi sejak tahun lalu Presiden Jokowi telah memberikan sejumlah arahan dalam Rakornas tim penanganan inflasi pada Agustus 2023.
Ia memaparkan pertama perlu memperkuat produksi dan ketahanan pangan lokal di daerah melalui pemanfaatan lahan pertanian dan persawahan.
Kemudian memperkuat kerja sama antar daerah, antar provinsi, antar kabupaten kota, guna mengurangi disparitas pasokan harga antar wilayah.
"Untuk itu, harus meningkatkan pengawasan di jalur distribusi pangan daerah," kata dia.
Kemudian perlu meningkatkan cadangan pangan lokal untuk mengantisipasi saat pasokan terbatas atau harga melambung tinggi serta mengoptimalkan pemanfaatan anggaran fiskal daerah dalam rangka pengendalian inflasi.
Untuk memperkuat pengendalian inflasi di Maluku Utara sejumlah daerah melakukan kerja sama yaitu Pemerintah Kota Ternate dengan Pemerintah Halmahera Selatan, dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Mari gunakan pekarangan untuk menanam kebutuhan pangan seperti cabai, tomat, serta bawang merah, selain bisa memenuhi kebutuhan sendiri juga antisipasi mencegah kelangkaan dan menjaga inflasi tetap terjaga," kata dia di Ternate Rabu.
Ia menyampaikan hal itu usai Festival Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Maluku Utara mengusung tema Sinergi Mewujudkan Ketahanan Pangan Melalui Diversifikasi Pangan Lokal.
Menurut dia saat ini pihaknya terus berupaya mengendalikan inflasi bersama seluruh pemangku kepentingan dengan melakukan diversifikasi pangan.
Sejalan dengan itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara R Eko A Irianto mengatakan tekanan inflasi global sampai saat ini masih cukup besar, negara-negara maju seperti di Amerika Serikat, Jepang, hingga negara Eropa dan negara ASEAN.
Ia menyampaikan inflasi di Indonesia sampai saat ini masih cukup terkendali dengan posisi terakhir pada Oktober 2023 secara nasional tercatat di angka 2,56 persen, namun inflasi untuk pangan Indonesia masih tercatat di atas 5 persen secara Nasional.
Eko menjelaskan dalam rangka mengantisipasi risiko inflasi pangan yang sudah dihadapi sejak tahun lalu Presiden Jokowi telah memberikan sejumlah arahan dalam Rakornas tim penanganan inflasi pada Agustus 2023.
Ia memaparkan pertama perlu memperkuat produksi dan ketahanan pangan lokal di daerah melalui pemanfaatan lahan pertanian dan persawahan.
Kemudian memperkuat kerja sama antar daerah, antar provinsi, antar kabupaten kota, guna mengurangi disparitas pasokan harga antar wilayah.
"Untuk itu, harus meningkatkan pengawasan di jalur distribusi pangan daerah," kata dia.
Kemudian perlu meningkatkan cadangan pangan lokal untuk mengantisipasi saat pasokan terbatas atau harga melambung tinggi serta mengoptimalkan pemanfaatan anggaran fiskal daerah dalam rangka pengendalian inflasi.
Untuk memperkuat pengendalian inflasi di Maluku Utara sejumlah daerah melakukan kerja sama yaitu Pemerintah Kota Ternate dengan Pemerintah Halmahera Selatan, dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur.
Editor : Ikhwan Wahyudi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023