Ambon (Antara Maluku) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seram Bagian Barat (SBB) menanggung biaya pengobatan empat warga Sepa, Kabupaten Maluku Tengah yang menjadi korban pertikaian pada 29 Desember 2012.

Mereka kini menjalani perawatan intensif di RSU Masohi, kata Bupati SBB, Jakobus Puttileihalat per telpon genggam, Rabu.

Ia mengaku telah menginstruksikan stafnya untuk berkoordinasi dengan pimpinan RSU Masohi (Maluku Tengah) guna penyelesaian biaya perawatan.

"Ini bagian dari tanggung jawab Pemkab SBB," ujarnya.

Keempat korban pertikaian antarwarga desa Hualoi dengan desa Sepa yang dibantu desa Kamariang itu masing-masing Rivan Loasamba (15) dan Imran Kunio(18) yang mengalami luka lemparan benda keras di bagian belakang kepala, M.Nurlessy (57) luka sabetan di kepala bagian kanan, dan Pius Sainyakit(31) luka sabetan di kepala, mulut dan tangan.

Pewarta: Lexy Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013