Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara (Malut) mencatat, perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Ternate November 2023  mengalami inflasi  sebesar 3,90 persen.

Kepala BPS Malut, Aidil Adha di Ternate, Senin, mengatakan, perkembangan harga berbagai komoditas pada November 2023 secara umum di Kota Ternate menunjukkan adanya kenaikan harga. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Maluku Utara dan BPS Kota Ternate, pada November 2023 terjadi inflasi  sebesar 3,90 persen.

Dia menyebut, pada November 2023, Kota Ternate mengalami inflasi  November 2023 terhadap November 2022 sebesar 3,90 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,29.

Inflasi yoy tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 5,89 persen dengan IHK sebesar 120,62 dan inflasi  terendah terjadi di Kota Jayapura sebesar 1,82 persen dengan IHK sebesar 112,99.

 Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran, yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,88 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 7,63 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,84 persen.

"Ada beberapa komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi pada  November 2023 di Kota Ternate diantaranya beras, angkutan udara, angkutan laut, dan bahan bakar rumah tangga.

Sedangkan komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi  antara lain:beberapa jenis ikan segar, cakalang diawetkan, kangkung, dan seng.

Beberapa komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi antara lain beberapa jenis ikan segar, cakalang diawetkan, bawang putih, dan cabai merah," ujarnya.

Selain itu, untuk kelompok ini pada November 2023 mengalami inflasi sebesar 3,88 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 118,94 pada November 2022 menjadi 123,55 pada November 2023.

Subkelompok yang mengalami inflasi tertinggi, yaitu subkelompok rokok dan tembakau sebesar 7,60 persen dan terendah yaitu subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 2,76 persen. 

Kelompok ini pada November 2023 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 1,37 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi  yaitu beras, rokok kretek filter, dan kue basah.

Sedangkan komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi , yaitu beberapa jenis ikan segar, cakalang diawetkan, dan kangkung. Kelompok ini pada November 2023 memberikan andil/sumbangan deflasi sebesar 0,38 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi, yaitu: beberapa jenis ikan segar, cakalang diawetkan, dan bawang putih.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023