Ambon (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bekerja sama dengan PT Maris Grup dari Belanda akan memanfaatkan sampah di Instalasi Pengolahan Sampah Terpadu (IPST) desa Toisapu, kecamatan Leitimur Selatan menjadi gas metan," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Morits Lantu.

"Maris Grup akan melakukan pengecekan langsung ke IPST Toisapu guna mengetahui volume sampah di Kota Ambon. Dari situ dibuat perencanaan volume sampah setiap hari dan berapa jumlah daya listrik yang dihasilkan dari sampah," katanya.

Setelah melakukan peninjauan, tim Maris Grup akan kembali ke Belanda untuk merancang bangunan dari sisi mekanik. Mereka akan merancang teknologi pemanfaatan gas pada sampah menjadi gas metan.

Pengolahan dilakukan per sel dimana tahun 2013 untuk sel A dan dilanjutkan pada tahun 2014 untuk sel B.

Saat ini Dinas Kebersihan dan IPST Toisapu melakukan pendataan sampah yang ada guna proses pengelolaan. Kerja sama pengolahan sampah menjadi gas metan ini diyakini memberikan nilai tambah pada Pendapatan Asli daerah (PAD) Kota Ambon.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013