Polresta Pulau Ambon dan PP Lease melibatkan 1.703 personel gabungan TNI/Polri dan instansi pemerintah daerah dalam Operasi Lilin 2023 untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024.

"Hari ini kami menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka kesiapan pengamanan Operasi Lilin 2023," kata Kabag Ops Polresta Ambon Kompol Syarifudin mewakili Kapolresta Kombes Pol Driyano Andri Ibrahim dalam rapat tersebut di Ambon, Sabtu.

Menurut dia, 1.703 personel gabungan ini akan dibagi menempati pos pos pengamanan, pos terpadu, pos PAM maupun pos penyekatan dalam rangka pengamanan gereja saat berlangsung ibadah Natal serta malam pergantian tahun.

"Untuk penyekatan ruas jalan yang merupakan pintu masuk Kota Ambon, akan dilakukan saat pengamanan malam Natal dan Tahun Baru pada lima titik dalam kota," ucapnya.

Lima titik tersebut antara lain di kawasan Airsalobar, Rehobot, Perempatan Alfatah, Batumerah, dan Ahuru, Kelurahan Karang Panjang, Kecamatan Sirimau (Kota Ambon).

"Dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif Polresta Ambon juga melaksanakan razia miras yang sdh dilaksakan Polsek jajaran," tandasnya.

Kabag Ops Polresta Ambon juga mengatakan, ketika pergelaran perkuatan di lapangan maka personel melakukan pelayanan dan siaga di pos masing-masing.

"Satu perintah mendengar arahan dari posko," katanya menegaskan.

Pekan depan, mulai dilakukan pelatihan Operasi Lilin yang akan berlangsung selama tiga hari dan selanjutnya dilaksanakan apel gelar operasi dan sarana prasarana pada 21-22 Desember 2023.

Seluruh personel yang terlibat sudah diinsert masuk ke setiap pos pengamanan maupun pos pelayanan dan pos terpadu.

Operasi Lilin berlangsung selama 12 hari mulai dari 22 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.

Dia berharap dengan adanya pelibatan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) yang ada maka sinergitas TNI/Polri serta dukungan dari stakeholder yang ada dapat mendukung jalannya operasi sehingga menciptakan situasi yang aman dan kondusif menjelang pengamanan Natal dan Tahun Baru.

Rapat koordinasi ini dihadiri perwakilan Dandim 1504, perwakilan Pj Walikota Ambon, Kasatpol PP, Detasemen Kavaleri 5/BLC, Yonif 733 Raider, Dinas Kesehatan serta Dinas Perhubungan Kota Ambon, Satuan Brimob Polda Maluku dan pejabat utama Polresta.

Dalam Rapat koordinasi stakeholder memberikan masukan dan perwakilan Denzipur menyampaikan perlunya penambahan personil di sektor pos PAM Jembatan Merah Putih Poka, karena berkaca pada pengalaman tahun sebelumnya dimana terjadi kecelakaan saat pengamanan malam Tahun Baru.

Sementara perwakilan Denkav meminta agar 30 personel pada saat Pam malam Natal dan 50 personil pada saat Pam malam Tahun Baru.

Kapolsek Nusaniwe juga meminta agar disiplin dalam penggunaan radio, satu komando dari posko, harus menetap di pos dan jangan meninggalkan pos PAM atau Posyan karena sudah dibagi menjadi dua shift.

"Sedangkan untuk pos penyekatan, jangan meninggalkan pos penyekatan menunggu arahan/perintah dari posko. Pada saat malam Natal dan Tahun Baru jangan diadakan penilangan, pencegahannya mulai dari sekarang dilakukan berupa penertiban knalpot racing dan kelengkapan pada kendaraan bermotor," usulnya.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023