Lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Ambon Maluku membuka layanan kunjungan tatap muka dan penitipan barang untuk warga binaan selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Lapas Ambon telah membentuk Tim layanan kunjungan hari raya Natal, mulai dari petugas pendaftaran, penggeledahan, hingga bantuan pengamanan. Hal tersebut dilakukan demi kelancaran layanan publik di hari Natal," kata Kepala Lapas Kelas II Ambon Mukhtar di Ambon, Selasa.
Sedikitnya ada 27 hingga 30 orang per hari selama Natal yang melakukan kunjungan dan menitipkan barang serta makanan untuk keluarganya yang menjadi warga binaan.
"Paling banyak 30 orang dalam sehari ya," katanya.
Namun kunjungan dan pengantaran barang atau makanan tersebut tentunya harus melalui alur dan prosedur yang telah ditentukan oleh pihak Lapas kelas II A Ambon.
Pertama-tama pengantar harus mengambil nomor antrean pada loket yang sudah disediakan.
Kemudian dilakukan pendataan KTP atau tanda pengenal yang sah serta ditanyai akan mengunjungi dan mengantarkan makanan untuk siapa.
Setelah itu barang atau makanan yang akan diantarkan harus diperiksa terlebih dahulu untuk menghindari penyelundupan barang-barang yang dilarang seperti sendok, dan barang lainnya untuk mengantisipasi tindak kekerasan di dalam lapas.
Khusus untuk makanan yang ditempatkan dalam kotak plastik, pihak lapas akan mengganti wadah tersebut dengan kantong plastik.
“Layanan yang berikan ini demi mengobati rasa rindu keluarga narapidana setelah beberapa tahun lalu layanan kunjungan tatap muka ditiadakan,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Lapas Ambon telah membentuk Tim layanan kunjungan hari raya Natal, mulai dari petugas pendaftaran, penggeledahan, hingga bantuan pengamanan. Hal tersebut dilakukan demi kelancaran layanan publik di hari Natal," kata Kepala Lapas Kelas II Ambon Mukhtar di Ambon, Selasa.
Sedikitnya ada 27 hingga 30 orang per hari selama Natal yang melakukan kunjungan dan menitipkan barang serta makanan untuk keluarganya yang menjadi warga binaan.
"Paling banyak 30 orang dalam sehari ya," katanya.
Namun kunjungan dan pengantaran barang atau makanan tersebut tentunya harus melalui alur dan prosedur yang telah ditentukan oleh pihak Lapas kelas II A Ambon.
Pertama-tama pengantar harus mengambil nomor antrean pada loket yang sudah disediakan.
Kemudian dilakukan pendataan KTP atau tanda pengenal yang sah serta ditanyai akan mengunjungi dan mengantarkan makanan untuk siapa.
Setelah itu barang atau makanan yang akan diantarkan harus diperiksa terlebih dahulu untuk menghindari penyelundupan barang-barang yang dilarang seperti sendok, dan barang lainnya untuk mengantisipasi tindak kekerasan di dalam lapas.
Khusus untuk makanan yang ditempatkan dalam kotak plastik, pihak lapas akan mengganti wadah tersebut dengan kantong plastik.
“Layanan yang berikan ini demi mengobati rasa rindu keluarga narapidana setelah beberapa tahun lalu layanan kunjungan tatap muka ditiadakan,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023