Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate selama 2023 menangani 48 kasus bencana atau musibah di wilayah kerja Maluku Utara (Malut) dengan korban meninggal dunia sebanyak 16 orang.
Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman di Ternate, Selasa, mengungkapkan sepanjang 2023 terdapat 48 musibah di daerah itu baik di laut maupun di darat.
"Dari puluhan operasi yang dilakukan tim Basarnas Ternate, sebanyak 370 orang berhasil diselamatkan, meninggal dunia sebanyak 16 orang, sementara yang dinyatakan hilang delapan orang,” katanya.
Menurut Fathur, sekitar 95 persen bencana di Maluku Utara terjadi di Laut.
Pada bagian lain ia menambahkan, dalam menjalankan tugas kemanusiaan ada saja kendala yang dihadapi, seperti laporan terlambat diterima sehingga peluang korban dapat diselamatkan semakin kecil.
"Kadang laporan yang kami terima sudah tiga hari bahkan empat hari setelah kejadian," ujarnya.
Pihaknya juga terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat, bersinergi dengan TNI, Polri, pemerintah daerah dan instansi lain.
"Harapan kami di tahun 2024 ini jumlah musibah mengalami penurunan. Harapan kami adanya kesadaran masyarakat akan pentingnya mengutamakan keamanan dan keselamatan dalam melaksanakan aktivitas baik di perairan maupun di darat dan di udara," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman di Ternate, Selasa, mengungkapkan sepanjang 2023 terdapat 48 musibah di daerah itu baik di laut maupun di darat.
"Dari puluhan operasi yang dilakukan tim Basarnas Ternate, sebanyak 370 orang berhasil diselamatkan, meninggal dunia sebanyak 16 orang, sementara yang dinyatakan hilang delapan orang,” katanya.
Menurut Fathur, sekitar 95 persen bencana di Maluku Utara terjadi di Laut.
Pada bagian lain ia menambahkan, dalam menjalankan tugas kemanusiaan ada saja kendala yang dihadapi, seperti laporan terlambat diterima sehingga peluang korban dapat diselamatkan semakin kecil.
"Kadang laporan yang kami terima sudah tiga hari bahkan empat hari setelah kejadian," ujarnya.
Pihaknya juga terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat, bersinergi dengan TNI, Polri, pemerintah daerah dan instansi lain.
"Harapan kami di tahun 2024 ini jumlah musibah mengalami penurunan. Harapan kami adanya kesadaran masyarakat akan pentingnya mengutamakan keamanan dan keselamatan dalam melaksanakan aktivitas baik di perairan maupun di darat dan di udara," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024