Ternate (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate mengevakuasi sebuah longboat yang membawa sembilan penumpang dari Falabisahaya menuju ke Sanana, Kepulauan Sula (Kepsul) yang mengalami kebocoran dan kemasukan air saat dalam perjalanan pada Kamis.
Kepala Kantor SAR Ternate Iwan Ramdani di Ternate, Kamis, menjelaskan, longboat dengan membawa delapan orang penumpang dan satu motoris berlayar dari Desa Falabisahaya menuju ke Sanana.
Sesuai laporan yang diterima, kata dia, kejadian bermula pada (20/3/2025) sekitar pukul 10.00 WIT, dimana dalam perjalanan terjadi cuaca ekstrem, sehingga longboat mengalami mati mesin dan air laut mulai masuk ke dalam kapal.
Informasi kejadian tersebut diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate melalui Unit Siaga SAR Sanana dari Ali Umar, seorang penumpang pada sekitar pukul 12.15 WIT.
Iwan mengatakan pada pukul 12.20 WIT penumpang kapal itu menghubungi Unit Siaga SAR Sanana untuk meminta bantuan. Setelah menerima laporan Tim Siaga SAR Sanana bergerak dari dermaga Sanana menuju ke lokasi menggunakan RIB 01 untuk melakukan proses evakuasi korban. Jarak dari dermaga Sanana ke lokasi sekitar 11.7 NM.
Iwan menambahkan sekitar pukul 13.00 WIT tim SAR gabungan berhasil menemukan longboat di koordinat 01°56'51.66"S / 125°54'28.13"E (1.53 NM, Radian 56.05° dari lokasi kejadian dan mengevakuasi seluruh korban dalam keadaan selamat menuju ke dermaga Desa Bajo, Sanana.
Sedangkan pukul 13.45 WIT tim SAR gabungan berserta seluruh korban selamat tiba di Desa Bajo. Selanjutnya seluruh korban diserahkan kepada pihak keluarga.
Unsur yang terlibat dalam evakuasi Unit Siaga SAR Sanana, Polairud Res Sanana, dan KUPP Sanana. Adapun sembilan orang yang selamat diantaranya Sahida Polejewa (54 tahun), Yani Makdompis (45 tahun), Rusna Marasabesi (57 tahun), Lasabila Latimu (48 tahun), Ali Uma Ternate (36 tahun), Laode Fajar (33 tahun), dan Dzikri Uma Ternate (5 tahun), Buang Bacun (49 tahun/Motoris), dan Nyong Umasugi (36 tahun)