Ambon (Antara Maluku) - Insiden penembakan warga Morela, Kecamatan Leihitu (Pulau Ambon) Kabupaten Maluku Tengah di dalam hutan oleh orang tak dikenal akhir Pebruari 2013 dikhawatirkan dilakukan pihak ketiga untuk memancing bentrok dengan warga Mamala.

"Kalau dilihat tempat kejadian perkaranya berada di tengah hutan yang cukup jauh dari perbatasan Negeri Mamala, sehingga ditakutkan ada pihak lain yang sengaja bermain untuk membuat keributan baru," kata tokoh tokoh pemuda Morela, Arfan Leikal di Ambon, Minggu.

Insiden penembakan ini bermula dari sekelompok pemuda Morela memasuki hutan untuk mencari buah manggis, namun mereka dikejutkan dengan suara ledakan bom rakitan dan bunyi tembakan hingga melukai Sarif Malawat (24).

Korban yang terkena peluru di dada kanan memang berhasil dievakuasi rekan-rekannya dari dalam hutan namun meninggal dunia dalam perjalanan.

Arfan mengatakan, pihaknya sudah mendesak DPRD Maluku untuk ikut mendorong aparat kepolisian segera menuntaskan masalah ini dan mencari oknum pelaku yang menembak warga Morela hingga tewas.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013