Ternate (Antara Maluku) - Enam pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara periode 2013-2018 mendaftar ke KPU setempat untuk mengikuti pilkada tahun ini.
Mereka terdiri dari lima pasangan bakal calon yang diusung oleh koalisi partai politik dan satu pasangan yang melalui jalur independen.
Anggota KPU Malut Aji Deni mengatakan di Sofifi, Rabu, sampai batas waktu pendaftaran bakal calon gubernur-wakil gubernur, Selasa malam (pukul 24.00 WIT), di KPU setempat ada enam pasangan yang mendaftar untuk bertarung di Pilkada Malut 2013.
Keenam pasangan tersebut adalah Abdul Gani Kasuba-Muhammad Natsir Thaib yang diusung koalisi PKS, Republikan, PDK, PKB, PKP dan PPRN, kemudian pasangan Namto Hui Roba-Ismail Arifin yang diusung koalisi PDIP, PPN dan Barnas.
Selanjutnya pasangan Ahmad Hidayat Mus-Hasan Doa yang diusung koalisi Partai Golkar, Hanura, PPP, PDS dan PKPB, serta pasangan Muhadjir Albar- Sahrin Hamid yang diusung koalisi Partai Demokrat, PBB dan PAN.
Dua pasangan lainnya adalah Syamsir Andili-Benny Laos yang diusung koalisi Partai Gerindra serta 17 parpol nonparlemen serta pasangan Hein Namotemo-Malik Ibrahim yang maju melalui jalur independen dengan kewajiban menyetor lebih dari 78 ribu suara dukungan.
Menurut Aji Deni, KPU Malut akan selanjutnya melakukan verifikasi semua dokumen persyaratan keenam pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur tersebut dengan mengacu pada aturan yang berlaku, misalnya mengenai keabsahan rekomendasi dukungan parpol.
Jika pasangan yang ternyata parpol pengusungnya juga mengusung pasangan lain maka KPU akan melakukan verifikasi ke DPP parpol bersangkutan serta ke Kementerian Hukum dan Ham untuk memastikan pasangan yang secara hukum syah mendapat rekomendasi.
"Khusus untuk calon independen KPU akan meneliti keabsahan dukungan mereka dari masyarakat dan jika terjadi kekurangan maka diberi kesempatan untuk melengkapi kekurangan itu sampai batas waktu 29 Maret 2013, sedangkan untuk pengumuman bakal calon yang memenuhi syarat 15-16 Mei 2013," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013
Mereka terdiri dari lima pasangan bakal calon yang diusung oleh koalisi partai politik dan satu pasangan yang melalui jalur independen.
Anggota KPU Malut Aji Deni mengatakan di Sofifi, Rabu, sampai batas waktu pendaftaran bakal calon gubernur-wakil gubernur, Selasa malam (pukul 24.00 WIT), di KPU setempat ada enam pasangan yang mendaftar untuk bertarung di Pilkada Malut 2013.
Keenam pasangan tersebut adalah Abdul Gani Kasuba-Muhammad Natsir Thaib yang diusung koalisi PKS, Republikan, PDK, PKB, PKP dan PPRN, kemudian pasangan Namto Hui Roba-Ismail Arifin yang diusung koalisi PDIP, PPN dan Barnas.
Selanjutnya pasangan Ahmad Hidayat Mus-Hasan Doa yang diusung koalisi Partai Golkar, Hanura, PPP, PDS dan PKPB, serta pasangan Muhadjir Albar- Sahrin Hamid yang diusung koalisi Partai Demokrat, PBB dan PAN.
Dua pasangan lainnya adalah Syamsir Andili-Benny Laos yang diusung koalisi Partai Gerindra serta 17 parpol nonparlemen serta pasangan Hein Namotemo-Malik Ibrahim yang maju melalui jalur independen dengan kewajiban menyetor lebih dari 78 ribu suara dukungan.
Menurut Aji Deni, KPU Malut akan selanjutnya melakukan verifikasi semua dokumen persyaratan keenam pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur tersebut dengan mengacu pada aturan yang berlaku, misalnya mengenai keabsahan rekomendasi dukungan parpol.
Jika pasangan yang ternyata parpol pengusungnya juga mengusung pasangan lain maka KPU akan melakukan verifikasi ke DPP parpol bersangkutan serta ke Kementerian Hukum dan Ham untuk memastikan pasangan yang secara hukum syah mendapat rekomendasi.
"Khusus untuk calon independen KPU akan meneliti keabsahan dukungan mereka dari masyarakat dan jika terjadi kekurangan maka diberi kesempatan untuk melengkapi kekurangan itu sampai batas waktu 29 Maret 2013, sedangkan untuk pengumuman bakal calon yang memenuhi syarat 15-16 Mei 2013," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013