Ternate (Antara Maluku) - Wali Kota Ternate Burhan Abdurrahman meminta warga kota Ternate, Maluku Utara untuk tidak terprovokasi dengan pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang ingin menciptakan konflik pasca-pemungutan suara ulang pilkada Malut di Pulau Taliabu.
"Saya harapkan pendukung dua pasangan cagub/cawagub di Kota Ternate untuk menyukseskan proses pemungutan suara ulang pilkada Malut yang digelar 27 Januari 2013 hari ini, salah satunya tidak provokasi warga untuk melakukan tindakan anarkis," katanya di Ternate, Jumat.
Hal tersebut disampaikan menyusul terjadinya aksi dan konsentrasi massa yang dilakukan oleh tim sukses pasangan Ahmad Hidayat Mus/Hasan Doa (AHM/Doa) dan Abdul Gani Kasuba (AGK/Manthab), terutama di Kota Ternate.
"Saya meminta warga kota Ternate, untuk menjaga kondisi keamanan dan keteriban wilayah kota Ternate, jangan masalah pilkada semua asset di Ternate dirusak," katanya.
Ia mengatakan, kota ini adalah milik kita semua, yang kita bangun dengan uang rakyat, infrastruktur dan berbagai fasilitas kota yang ada, ini kiranya menjadi kesadaran kita semua, untuk sama-sama menjaga, memelihara, jangan sampai terjadi hal-hal yang menimbulkan kerugian terhadap fasilitas ini.
Selain itu, proses pemungutan suara ulang di tujuh kecamatan dan empat TPS di Kecamatan Sulabesi itu tentunya merupakan pesta demokrasi masyarakat Malut, yang tentunya harus dilaksanakan berdasarkan ketentuan yang berlaku.
"Saya kira proses pemungutan suara ulang pilkada Malut di Taliabu merupakan proses demokrasi yang harus dihormati, tanpa melakukan hal-hal yang merugikan semua pihak," katanya.
Oleh karena itu, untuk penetapan kemenangan dalam proses ini, adalah kewenangan penyelenggara, sehingga kita wajib menghormati dan yang terpenting, kita harus menjaga kota Ternate, agar tetap aman dan terkendali.
Ia berharap agar tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat serta pemuda untuk berperan aktif dalam memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada seluruh masyarakat yang ada di kota Ternate.
Sehingga benar-benar, kota Ternate ini aman, sesuai dengan apa yang kita harapkan, karena selama ini Ternate selalu menjadi tempat bagi semua pihak yang berkepentingan dengan pilkada Malut selalu melakukan aksinya di kota ini.
Ditambahkan, hal terpenting yang perlu diketahui masyarakat kota Ternate adalah seluruh asset yang ada di kota Ternate, menjadi tanggung jawab bersama.
Selain itu, uuntuk sama-sama menjaga, agar tidak terganggu dengan adanya kegiat valon gubernur/wakil gubernur Malut yang berada di Ternate, mari kita ciptakan suasana yang kondusif, aman dan tentram.
"Agar, kota Ternate yang saat ini sedang membangun, tetap fokus untuk memberikan kemudahan-kemudahan bagi warganya maupun investor yang berinvestasi di sini," katanya.
Wali Kota Ternate Minta Warga Tidak Terprovokasi
Jumat, 31 Januari 2014 8:38 WIB