Ambon (Antara Maluku) - Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah siap merampungkan jalan lingkar pulau Nusalaut sepanjang 26 KM yang terbengkalai pembangunannya sejak 1976.

Wakil Bupati Maluku Tengah, Marlattu Leleury ketika dikonfirmasi, Kamis mengatakan, dana telah dialokasikan melalui APBD setempat 2013 untuk dimulainya pembangunan setelah penanganannya diserahkan Dinas PU Maluku.

"Dinas PU Maluku telah menyerahkan penanganan jalan lingkar pulau Nusalaut ke Pemkab Maluku Tengah, makanya ditindaklanjuti dengan mengerahkan tim melakukan peninjauan untuk menginventarisasi tingkat kerusakan maupun kebutuhan lainnya," ujarnya.

Namun ia tidak menjelaskan nilai dana yang dialokasikan pada APBD Maluku Tengah 2013. "Rasanya perampungannya bertahap karena disesuaikan dengan kondisi keuangan Pemkab Maluku Tengah," kata Marlattu.

Hasil peninjauan telah diinventarisasi dan diprogramkan untuk dirampungkan pembangunan jalan lingkar pulau Nusalaut yang melewati Negeri Ameth, Akoon, Abubu, Titawaai, Leinitu, Sila dan Nalahia.

"Memang sejumlah ruas jalan mengalami kerusakan, baik berat, sedang maupun ringan, sehingga butuh anggaran untuk memperbaikinya," ujar Marlattu.

Bahkan, ruas jalan Leinitu - Titawaai belum belum tembus sehingga harus dibongkar.

"Jadi melalui APBD Maluku Tengah 2013 dialokasikan dana untuk merampungkan pembangunan jalan lingkar pulau Nusalaut yang selalu diresahkan warga tujuh Negeri tersebut," kata Marlattu.

Ia mengakui jalan lingkar tersebut strategis untuk mendorong percepatan pembangunan serta mengoptimalkan pemerintahan dan pelayanan sosial.

Apalagi saat musim gelombang atau cuaca buruk sehingga transportasi laut sulit beroperasi sehingga harus saatnya jalan tersebut dirampungkan.

"Jalan tersebut bila rampung mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat tujuh Negeri di pulau Nusalut karena memperpendek rentang kendali, efisiensi waktu maupun dana untuk menghubungkan masing - masing Negeri," ujar Marlattu.

Bila rampung, maka masyarakat pulau Nusalaut yang terkenal menghasilkan sejumlah pimpinan Maluku, baik di eksekutif maupun legislatif akan membeli mobil maupun sepeda motor sehingga memperlancar transportasi darat.

"Mudah -mudahan kepercayaan rakyat kepada saya dan Bupati Abua Tuasikal untuk memimpin Maluku Tengah (2012-2017) bisa berbuat sesuatu untuk rakyat, terutama di pulau Nusalaut yang sejak kemerdekaan hingga saat ini belum lancar transportasi daratnya," kata Marlattu.

Pewarta: Lexy Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013