Ternate (Antara Maluku) - Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut), akan mengembangkan Dermaga Tilei, sebagai pelabuhan khusus perikanan setelah ditetapkan sebagai daerah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
"Kami akan mengembangkan Dermaga Tilei sebagai salah satu pelabuhan khusus Perikanan di Kabupaten Pulau Morotai, setelah Morotai ditetapkan sebagai salah satu KEK yang strategis untuk mengembangkan perikanan yang berdaya saing dan berkarakter ekonomis di Malut," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pulau Morotai Ichsan Krikoff di Ternate, Jumat.
Ia mengatakan,pengembangan Dermata Tilei ini untuk menciptakan iklim investasi bagi pengembangan Morotai dan Malut secara umum, hal ini didasari pada tingkat kemampuan sumber daya perikanan Morotai yang didukung dengan kawasan geografisnya.
Sehingga salah satu desa yang berada tepat di Teluk Morotai Selatan Barat yang diapit dengan tiga pulau kecil yakni Kolorai, Galo dan Wayabula selaku ibukota Kecamatan.
Oleh karena itu, dianggap layak untuk dikembangkan sebagai gerbang pengembangan perikanan yang didukung pula dengan kesiapan dermaga perikanan sebelum Morotai di defenitifkan sebagai daerah otonom baru di Malut.
Selain itu, dengan ketersedian dermaga perikanan yang ada di Desa Tilei, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan melakukan pengembangan terhadap dermaga tersebut untuk menjadi kawasan strategis dalam peningkatan dan pengambangan perikanan di Morotai dengan dilengkapi berbagai infrastruktur yang memadai baik bangtunan perumahan Nelayan.
Sehingga, dengan adanya pengembangan dermaga Tilei terseb mampu menarik investor untuk berinvestaai di kabupaten Pulau Morotai.
"KKP telah mencanangkan program pengembangan perikanan di kabupaten Pulau Morotai yang dilakukan dalam waktu dekat, terutama Desa Tilei yang saat ini telah memiliki dermaga perikanan," katanya.
Untuk itu, melihat Desa Tilai terletak di kawasan yang sangat strategis maka kami akan kembangkan serta dilengkapi dengan infrastruktur yang memadai agar dapat menarik minat investasi serta berdampak pada pengembangan Morotai ke depan.
Ia mengatakan, rencana pengembangan yang akan dilakukan oleh KKP akan diaplikasikan pada bulan Agustus 2013 ini dengan sistem multiyears, dimana kegiatan pengembangan ini sendiri tidak hanya dalam konsep pengembangan perikanan semata namun dari kegiatan yang dilakukan oleh KKP.
Hal ini merupakan bagian dari agenda KKP untuk memberikan dukungan terhadap suksesnya sail Morotai di samping adanya sekian program unggulan dari KKP yang nantinya akan dikembangkan di kabupaten Pulau Morotai seperti program minapolitan menuju Morotai sebagai KEK.
"Kabupaten Pulau Morotai merupakan bagian penting dari program pemerintah pusat dalam melakukan pengembangan kabupaten Pulau Morotai seiring dengan tingkat kemajuan Morotai di masa kini dan yang akan datang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013
"Kami akan mengembangkan Dermaga Tilei sebagai salah satu pelabuhan khusus Perikanan di Kabupaten Pulau Morotai, setelah Morotai ditetapkan sebagai salah satu KEK yang strategis untuk mengembangkan perikanan yang berdaya saing dan berkarakter ekonomis di Malut," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pulau Morotai Ichsan Krikoff di Ternate, Jumat.
Ia mengatakan,pengembangan Dermata Tilei ini untuk menciptakan iklim investasi bagi pengembangan Morotai dan Malut secara umum, hal ini didasari pada tingkat kemampuan sumber daya perikanan Morotai yang didukung dengan kawasan geografisnya.
Sehingga salah satu desa yang berada tepat di Teluk Morotai Selatan Barat yang diapit dengan tiga pulau kecil yakni Kolorai, Galo dan Wayabula selaku ibukota Kecamatan.
Oleh karena itu, dianggap layak untuk dikembangkan sebagai gerbang pengembangan perikanan yang didukung pula dengan kesiapan dermaga perikanan sebelum Morotai di defenitifkan sebagai daerah otonom baru di Malut.
Selain itu, dengan ketersedian dermaga perikanan yang ada di Desa Tilei, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan melakukan pengembangan terhadap dermaga tersebut untuk menjadi kawasan strategis dalam peningkatan dan pengambangan perikanan di Morotai dengan dilengkapi berbagai infrastruktur yang memadai baik bangtunan perumahan Nelayan.
Sehingga, dengan adanya pengembangan dermaga Tilei terseb mampu menarik investor untuk berinvestaai di kabupaten Pulau Morotai.
"KKP telah mencanangkan program pengembangan perikanan di kabupaten Pulau Morotai yang dilakukan dalam waktu dekat, terutama Desa Tilei yang saat ini telah memiliki dermaga perikanan," katanya.
Untuk itu, melihat Desa Tilai terletak di kawasan yang sangat strategis maka kami akan kembangkan serta dilengkapi dengan infrastruktur yang memadai agar dapat menarik minat investasi serta berdampak pada pengembangan Morotai ke depan.
Ia mengatakan, rencana pengembangan yang akan dilakukan oleh KKP akan diaplikasikan pada bulan Agustus 2013 ini dengan sistem multiyears, dimana kegiatan pengembangan ini sendiri tidak hanya dalam konsep pengembangan perikanan semata namun dari kegiatan yang dilakukan oleh KKP.
Hal ini merupakan bagian dari agenda KKP untuk memberikan dukungan terhadap suksesnya sail Morotai di samping adanya sekian program unggulan dari KKP yang nantinya akan dikembangkan di kabupaten Pulau Morotai seperti program minapolitan menuju Morotai sebagai KEK.
"Kabupaten Pulau Morotai merupakan bagian penting dari program pemerintah pusat dalam melakukan pengembangan kabupaten Pulau Morotai seiring dengan tingkat kemajuan Morotai di masa kini dan yang akan datang," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013