Ternate (Antara Maluku) - Produser film asal Prancis Zidane William Estel akan mengabadikan pariwisata Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), melalui film dokumenter mengenai budaya Indonesia.
"Film dokumenter tersebut nantinya akan disiarkan pada stasiun televisi di Prancis pada Juni mendatang," katanya di Ternate, Sabtu.
Ia mengaku tertarik mengabadikan pariwisata Ternate dalam film tersebut, karena pariwisata di daerah ini, terutama peninggalan sejarah seperti benteng peninggalan kolonial dan panorama alamnya, serta wisata bahari sangat menarik.
Pariwisata Ternate, menurut Zidane, cukup terkenal di Prancis, terutama untuk pariwisata peninggalan sejarah, sehingga banyak masyarakat di sana yang tertarik berkunjung ke Kota Ternate.
Zidane mengatakan, sejumlah lokasi di Ternate yang akan diabadikan diantaranya taman 1000 di kawasan Benteng Kota Janji, pada arah timur menyajikan pemandangan Pulau Maitara dan Pulau Tidore yang diabadikan dalam uang kertas pecahan Rp1000.
"Lokasi ini sangat menarik karena kita bisa melihat indahnya pemandangan Pulau Tidore dan Maitara, sedangkan pada arah barat kita bisa melihat Gunung Gamalama yang puncaknya terus menerus mengeluarkan asap vulkanik," katanya melalui penerjemahnya Miranda Yulianingsih.
Ia juga memberi apresiasi kepada masyarakat Kota Ternate yang ramah dan bersedia diajak bekerjasama dalam pengambilan gambar film dokumenter mengenai pariwisata Ternate tersebut.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Ternate Arifin Djafar sangat mendukung pembuatan film tersebut, karena akan membantu mempromosikan potensi pariwisata Ternate di mancanegara.
"Kota Ternate memiliki kekayaan budaya dan sejarah, sehingga sangat layak untuk dipromosikan, apalagi kota ini mempunyai tujuh benteng peninggalan colonial di sejumlah kawasan di daerah ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013
"Film dokumenter tersebut nantinya akan disiarkan pada stasiun televisi di Prancis pada Juni mendatang," katanya di Ternate, Sabtu.
Ia mengaku tertarik mengabadikan pariwisata Ternate dalam film tersebut, karena pariwisata di daerah ini, terutama peninggalan sejarah seperti benteng peninggalan kolonial dan panorama alamnya, serta wisata bahari sangat menarik.
Pariwisata Ternate, menurut Zidane, cukup terkenal di Prancis, terutama untuk pariwisata peninggalan sejarah, sehingga banyak masyarakat di sana yang tertarik berkunjung ke Kota Ternate.
Zidane mengatakan, sejumlah lokasi di Ternate yang akan diabadikan diantaranya taman 1000 di kawasan Benteng Kota Janji, pada arah timur menyajikan pemandangan Pulau Maitara dan Pulau Tidore yang diabadikan dalam uang kertas pecahan Rp1000.
"Lokasi ini sangat menarik karena kita bisa melihat indahnya pemandangan Pulau Tidore dan Maitara, sedangkan pada arah barat kita bisa melihat Gunung Gamalama yang puncaknya terus menerus mengeluarkan asap vulkanik," katanya melalui penerjemahnya Miranda Yulianingsih.
Ia juga memberi apresiasi kepada masyarakat Kota Ternate yang ramah dan bersedia diajak bekerjasama dalam pengambilan gambar film dokumenter mengenai pariwisata Ternate tersebut.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Ternate Arifin Djafar sangat mendukung pembuatan film tersebut, karena akan membantu mempromosikan potensi pariwisata Ternate di mancanegara.
"Kota Ternate memiliki kekayaan budaya dan sejarah, sehingga sangat layak untuk dipromosikan, apalagi kota ini mempunyai tujuh benteng peninggalan colonial di sejumlah kawasan di daerah ini," ujarnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013