Polda Malut laksanakan patroli dialogis di kawasan destinasi wisata

Ternate (ANTARA) - Direktorat Pengamanan Objek Vital (Dit Pamobvit) Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) kembali menggelar kegiatan patroli dialogis di destinasi wisata Kota Ternate dengan sasaran utama  Danau Tolire Besar dan Tolire Kecil. 

Kabid Humas Polda Maluku Utara AKBP Bambang Suharyono di Ternate, Rabu  menyatakan  patroli  bertujuan  memastikan para pengunjung merasa aman dan nyaman selama berkunjung.

Selain itu, patroli dialogis juga merupakan sarana mempererat hubungan antara aparat kepolisian dan masyarakat, sehingga melalui komunikasi yang efektif dan terbuka, diharapkan tercipta kerja sama yang baik dalam menjaga keamanan lingkungan wisata.

Dia menyampaikan  salah satu fokus penting dari patroli ini adalah memberikan informasi dan edukasi kepada pengunjung mengenai peraturan di tempat wisata serta tindakan preventif untuk menjaga keselamatan diri. 

Lebih lanjut, kata Kabid Humas, dengan konsistensi dalam melaksanakan patroli dialogis, diharapkan lingkungan wisata di Kota Ternate dapat terus menjadi tempat yang aman, nyaman, dan kondusif bagi semua pengunjung.

Sebelumnya, Sekkot Ternate, Rizal Marsaoly menyatakan, Pemkot Ternate akan membenahi fasilitas yang ada pada objek wisata Danau Tolire guna menarik minat kunjungan  sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat setempat.

"Danau Tolire masuk dalam salah satu kawasan pengembangan geopark di daerah ini sejumlah fasilitas yang ada dilakukan pembenahan,” kata Rizal.

Menurut dia kawasan itu salah satu lokasi destinasi yang paling banyak dikunjungi wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.

Oleh karena itu,  Pemkot Ternate menyadari perlu dilakukan pengembangan destinasi yang berada di wilayah Kecamatan Ternate Barat itu, agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.

Kota Ternate selain  memiliki destinasi wisata pantai, ada pula destinasi Batu Angus merupakan  warisan geologi yang terbentuk usai  letusan Gunung Gamalama yang sudah membatu 100 tahun  lalu.