Ambon (Antara Maluku) - Komisi B DPRD Maluku minta PT. PLN (Persero) wilayah Maluku dan Maluku Utara maupun Cabang Ambon memperhatikan ketersediaan energi listrik terkait makin meningkatnya kebutuhan listrik dari pelanggan, terutama kalangan industri dan pusat-pusat perbelanjaan.

"Kebutuhan listrik dari pelanggan rumah tangga tentunya tidak terlalu besar, tapi kalau ada kalangan industri dan pusat perbelanjaan atau hotel-hotel besar tentunya membutuhkan dukungan daya listrik yang besar pula," kata anggota komisi B DPRD Maluku, Thobyhen Sahureka di Ambon, Selasa.

Sejak Mei hingga awal Juni, hampir setiap hari terjadi pemadaman lampu secara mendadak dan intensitasnya makin naik dengan alasan kerusakan dua unit mesin diesel pembangkit listrik di Hative Kecil, sehingga menimbulkan keresahan masyarakat.

Thobyhen mengatakan, PLN sebagai sebuah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang melayani kebutuhan masyarakat umum seharusnya memperhatikan sistem pelayanan terhadap pelanggan secara maksimal sehingga tidak menimbulkan keresahan warga akibat pemadaman lampu yang tidak beraturan.

Kalau kebutuhan listrik makin bertambah, maka PLN juga perlu menyiapkan daya listrik yang lebih besar agar kebutuhan pelanggan bisa terpenuhi sehigga tidak terjadi pemadaman listrik secara mendadak dan mengganggu aktivitas masyarakat.

"Kami belum tahu pasti kalau kehadiran pusat perbelanjaan Maluku City Mall (MCM) di kawasan Tantui yang membutuhkan daya listrik sebesar dua mega volt amphere (MVA) jadi penyebab gangguan listrik, tapi yang jelas mereka adalah pelanggan yang tidak bisa dipersalahkan," katanya.

Daya listrik sebesar dua MVA ini bisa melayanai konsumen pada sebuah wilayah kota atau kabupaten, jadi PLN sebagai BUMN yang menyediakan energi listrik sudah seharusnya mengambil langkah antisipasinya dari awal agar tidak merugikan pelanggan yang lain.

Dia menambahkan, yang namanya konsumen baik masyarakat maupu industri dan pusat-pusat perbelanjaan tidak perlu disalahkan karena PLN selaku pihak penyedia jasa sudah harus mengantisipasi kebutuhan energi listrik, apalagi kehadiran kalangan industri dan pusat perbelanjaan yang besar tentunya membuka peluang kerja yang sangat dibutuhkan masyarakkat, sehingga mereka tidak bisa disalahkan. 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013