Pemerintah Kota Ambon mendukung pembentukan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) sebagai upaya menjamin keamanan informasi.

"Kami menyambut baik pembentukan CISRT sebagai bentuk perlindungan guna menjamin keamanan data oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)," kata Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, Selasa.

Ia mengatakan, maraknya insiden di dunia siber mendorong pembentukan CSIRT ini agar dapat mencegah dan meminimalkan dampak yang ditimbulkan.

Semua institusi saat ini telah melibatkan digitalisasi untuk berbagai proses perekaman dan penyimpanan data. Sehingga, ketika terdapat insiden peretasan, kerusakan sistem, kebocoran data, dapat langsung ditangani oleh tim.

"Kami berharap ke depan CSIRT dapat memproteksi serangan siber dalam waktu yang sesingkat mungkin," katanya.

Baca juga: Pemkot Ambon siapkan 500 kupon layani operasi pasar

Plt Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosandi) Ronald Lekransy menyatakan, penguatan keamanan dan ketahanan siber melalui pembangunan dan penguatan CSIRT dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah insiden serangan keamanan informasi di Kota Ambon.

Masalah keamanan siber masih belum mendapat perhatian, sehingga lewat CSIRT ini dapat membangkitkan kesadaran aparatur Pemkot dalam hal keamanan siber.

"Dengan adanya asistensi BSSN ini Dinas Kominfo dan Persandian juga dapat melakukan patroli siber untuk memblokir berita hoaks, ujaran kebencian, dan informasi yang menyesatkan," ujarnya.

Sementara itu perwakilan BSSN, Aris Munandar, menjelaskan, serangan terhadap keamanan siber terus terjadi dan jumlahnya semakin meningkat. Oleh sebab itu BSSN dalam tahun ini menargetkan pembentukan 32 CSIRT pemerintah daerah di seluruh Indonesia termasuk di Kota Ambon.

Selama berada di kota Ambon, pihaknya akan melakukan pengujian instrumen, serta verifikasi sejauh mana kesiapan oemkot dalam mengatasi serangan Siber. Dilanjutkan dengan bimbingan teknis bagi CSIRT yang telah terbentuk sesuai SK Wali Kota Ambon.


Baca juga: Pemkot Ambon ajak tokoh agama berantas penyakit masyarakat

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024