Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mengajak tokoh agama dan masyarakat untuk memberantas penyakit sosial kemasyarakatan sebagai dampak dari kemajuan kota.
"Saat ini kita masih diperhadapkan berbagai permasalahan sosial, sebagai dampak dari kemajuan kota ini dan kita juga dibebani dengan berbagai permasalahan yang disebut sebagai penyakit sosial kemasyarakatan, yang terus menjadi tantangan dalam pembangunan," kata Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena di Ambon, Senin.
Pada acara silaturahmi bersama tokoh agama , masyarakat dan pemuda di Kota Ambon itu Bodewin mengatakan, beberapa hal penting yang mesti menjadi perhatian adalah persoalan minuman keras HIV AIDS, narkoba, sampai dengan kegiatan balap liar.
Ia mengatakan, pemerintah kota menyadari sungguh bahwa tidak mampu menyelesaikan seluruh persoalan yang terjadi di kota tanpa dukungan dari seluruh pihak.
Baca juga: Pemkot Ambon mulai menerapkan penggunaan tanda tangan elektronik tingkatkan layanan publik
"Kami butuh dukungan elemen masyarakat di Kota Ambon teristimewa para tokoh agama dan masyarakat yang menurut Kami adalah pemimpin umat yang bisa untuk membantu pemerintah memberikan pemahaman kepada umat beragama yang adalah bagian dari masyarakat Kota Ambon, " katanya.
Pemkot katanya, terus berupaya menyelesaikan penyakit sosial kemasyarakatan, tetapi yang sangat penting adalah dukungan dari para tokoh agama melalui mimbar ibadah di masjid, gereja dan tempat ibadah yang lain.
Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk bagaimana memperkuat ketahanan masyarakat kota dalam menghadapi berbagai tantangan.
"Secara khusus terkait dengan HIV AIDS, saya mau menitipkan ini kepada kita semua untuk bersama melakukan pencegahan dan pengurangan kasus, " ujarnya.
Baca juga: Pemkot Ambon beri penghargaan kepada 19 guru berhasil jalankan program merdeka belajar
Selain itu masih adanya Pekerja Seks Komersil (PSK) yang berkeliaran di seputar Kota Ambon, juga menjadi tantangan bersama.
"Karena itu melalui kesempatan ini kami menitipkan khusus kepada para tokoh agama tokoh masyarakat, untuk bersama-sama kita berupaya untuk minimal memberikan pemahaman kepada umat agar mereka menyadari sungguh akan penyakit sosial masyarakat," kata Bodewin.
Di sisi lain menurut Bodewin, saat ini situasi dan kondisi kota semakin kondusif yang salah satunya adalah berkat peran aktif dari para tokoh agama dan masyarakat.
"Melalui kesempatan ini atas nama Pemerintah Kota, saya mengucapkan terima kasih penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pimpinan umat beragama, para tokoh masyarakat dan pemuda atas dukungan dan kerjasamanya Ambon menjadi kota yang damai, rukun dan toleran, " ujarnya.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Pemkot Ambon pastikan stok kebutuhan pokok tetap aman
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Saat ini kita masih diperhadapkan berbagai permasalahan sosial, sebagai dampak dari kemajuan kota ini dan kita juga dibebani dengan berbagai permasalahan yang disebut sebagai penyakit sosial kemasyarakatan, yang terus menjadi tantangan dalam pembangunan," kata Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena di Ambon, Senin.
Pada acara silaturahmi bersama tokoh agama , masyarakat dan pemuda di Kota Ambon itu Bodewin mengatakan, beberapa hal penting yang mesti menjadi perhatian adalah persoalan minuman keras HIV AIDS, narkoba, sampai dengan kegiatan balap liar.
Ia mengatakan, pemerintah kota menyadari sungguh bahwa tidak mampu menyelesaikan seluruh persoalan yang terjadi di kota tanpa dukungan dari seluruh pihak.
Baca juga: Pemkot Ambon mulai menerapkan penggunaan tanda tangan elektronik tingkatkan layanan publik
"Kami butuh dukungan elemen masyarakat di Kota Ambon teristimewa para tokoh agama dan masyarakat yang menurut Kami adalah pemimpin umat yang bisa untuk membantu pemerintah memberikan pemahaman kepada umat beragama yang adalah bagian dari masyarakat Kota Ambon, " katanya.
Pemkot katanya, terus berupaya menyelesaikan penyakit sosial kemasyarakatan, tetapi yang sangat penting adalah dukungan dari para tokoh agama melalui mimbar ibadah di masjid, gereja dan tempat ibadah yang lain.
Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk bagaimana memperkuat ketahanan masyarakat kota dalam menghadapi berbagai tantangan.
"Secara khusus terkait dengan HIV AIDS, saya mau menitipkan ini kepada kita semua untuk bersama melakukan pencegahan dan pengurangan kasus, " ujarnya.
Baca juga: Pemkot Ambon beri penghargaan kepada 19 guru berhasil jalankan program merdeka belajar
Selain itu masih adanya Pekerja Seks Komersil (PSK) yang berkeliaran di seputar Kota Ambon, juga menjadi tantangan bersama.
"Karena itu melalui kesempatan ini kami menitipkan khusus kepada para tokoh agama tokoh masyarakat, untuk bersama-sama kita berupaya untuk minimal memberikan pemahaman kepada umat agar mereka menyadari sungguh akan penyakit sosial masyarakat," kata Bodewin.
Di sisi lain menurut Bodewin, saat ini situasi dan kondisi kota semakin kondusif yang salah satunya adalah berkat peran aktif dari para tokoh agama dan masyarakat.
"Melalui kesempatan ini atas nama Pemerintah Kota, saya mengucapkan terima kasih penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pimpinan umat beragama, para tokoh masyarakat dan pemuda atas dukungan dan kerjasamanya Ambon menjadi kota yang damai, rukun dan toleran, " ujarnya.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Pemkot Ambon pastikan stok kebutuhan pokok tetap aman
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024