Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon memastikan stok bahan kebutuhan pokok aman menjelang bulan Ramadhan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon Josias Loppies mengatakan, menjelang bulan Ramadhan hasil koordinasi dan pemantauan di 17 distributor dan enam gerai modern, serta Perum Bulog, stok kebutuhan pokok mencukupi.

"Stok bahan pokok terdiri dari beras, minyak goreng, terigu, telur ayam, gula pasir, margarin, susu kaleng, seluruhnya masih aman terkendali dan cukup untuk satu bulan ke depan, " Katanya di Ambon, Jumat.

Ia menjelaskan, stok yang tersedia saat ini untuk beras sebanyak 10.981 ton, minyak goreng 101.570 liter, tepung terigu 537 ton, telur ayam 820.018 butir, gula pasir sebanyak 511 ton, margarin 38 ton, susu kaleng sebanyak 17.296 kaleng, dan garam sebanyak sembilan ton.

Dengan ketersediaan stok tersebut katanya, masyarakat selaku konsumen tidak perlu khawatir.

"Selain stok yang tersedia mencukupi, akan ditambah dengan stok yang sesuai rencana yang akan masuk dalam waktu dekat ," katanya.

Saat ini rencana stok yang akan masuk diantaranya beras sebanyak 13.000 ton, minyak goreng 1.024.790 liter, telur ayam 54.000 butir, dan gula pasir sebanyak 23 ton.

Pihaknya bersama pihak kepolisian akan terus melakukan pemantauan rutin di lapangan termasuk ke distributor lokal, guna mencegah praktek penimbunan stok.

Selain itu juga mengantisipasi potensi kenaikan harga, termasuk menjaga ketersediaan stok barang, dan juga keseimbangan harga agar terjangkau oleh masyarakat selaku konsumen.

"Dengan ketersediaan stok yang ada saat ini diperkirakan cukup hingga hari raya Idul Fitri, " ujarnya.

Pantauan Disperindag harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Ambon normal, seperti beras Bulog medium dijual pedagang Rp11.800 per kg, minyak goreng sederhana Rp16.000 per liter, terigu medium Rp12.000 per kg.

Sementara harga telur ayam Rp28.800 per kg, gula pasir KBA Rp17.000 per kg, margarin Rp24.000 per kg, susu kaleng Rp11.000 per kaleng, dan garam Rp17.000 per kg.
 

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024